Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Polisi berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap CH (35), pedagang sayur di kompleks pasar sentral Gorontalo pada Senin (18/12).
Kelima pelaku ditangkap oleh tim resmob Rajawali Polresta Gorontalo Kota setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban mengalami luka parah di lengan kanannya akibat sabetan parang dari salah satu pelaku.
Aksi penganiayaan tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang ada di lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, mengatakan bahwa pelaku utama penganiayaan adalah PL (32),-
Mengaku kesal dengan korban karena sering berjualan di depan tokonya.
PL kemudian mengajak empat temannya, yaitu RS (23), DR (21), MKD (21), dan MTU (22), untuk menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam.
“Saat ini ke lima orang yang diamankan, kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap mereka,” ujar Kompol Leonardo, Selasa (19/12).
Sementara itu, Kapolresta Gorontalo Kota, Ade Permana, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum di wilayah Kota Gorontalo.
Permana mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme.
Polri harus menjamin keselamatan dan memberi rasa aman serta tenang kepada masyarakat dalam setiap berkegiatan, terutama saat ini menjelang Nataru dan Pemilu 2024.
“Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera akan kita tindak tegas,” tegas KBP Ade Permana.***
