DIGIMEDIA.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie memuji ketangguhan guru pelosok pada puncak Hari Guru Nasional 2025.
Dalam kegiatan di MAN 1 Kota Gorontalo itu, Idah menegaskan peran penting guru dalam memajukan pendidikan daerah.
Ia menceritakan pengalamannya mengunjungi sekolah dengan akses jalan rusak yang tetap dilayani guru dengan profesional.
“Banyak ibu/bapak guru yang gajinya terbatas, bahkan honornya sering terlambat. Tapi penampilan mereka selalu rapi dan modis,” ujarnya.
Idah menilai kondisi tersebut menunjukkan kemampuan guru perempuan dalam mengelola keuangan dengan baik meski serba terbatas.
Ia menambahkan bahwa guru kini menghadapi tantangan baru dalam mendisiplinkan siswa yang berbeda dari situasi pendidikan dahulu.
“Meski demikian makna seorang guru tidak akan pernah berkurang,” tambahnya saat menyinggung filosofi “guru digugu dan ditiru”.
Idah menjelaskan tantangan menuju Indonesia Emas membutuhkan adaptasi guru terhadap perubahan dinamika pendidikan saat ini.
Ia juga menyebut program pemerintah, seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, membuka akses pendidikan di daerah terpencil.
Pada kesempatan itu, Idah menyerahkan hadiah bagi pemenang Guru Nahdliyin Award sebagai bentuk apresiasi pendidik berprestasi.(*)


Google News













