Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Program Kakao Burung Indonesia Jangkau 11 Desa di Pohuwato

85
×

Program Kakao Burung Indonesia Jangkau 11 Desa di Pohuwato

Sebarkan artikel ini
UMGO
10
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, saat meninjau langsung Program Kakao Berkelanjutan Burung Indonesia.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Program Kakao Berkelanjutan yang digagas Burung Indonesia kini menjangkau 11 desa di Kabupaten Pohuwato, termasuk Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi.

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, meninjau langsung pelaksanaan program tersebut pada Selasa (11/11/2025) dan menyatakan apresiasinya terhadap pengelolaan kakao oleh masyarakat setempat.

Kunjungan Bupati Saipul turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD serta pihak Burung Indonesia yang menjelaskan secara langsung pelaksanaan program di wilayah Taluditi dan Wanggarasi.

Program ini mencakup pembangunan fasilitas pembibitan, rumah produksi kompos, hingga fasilitas fermentasi dan gudang penyimpanan kakao.

“Saya sangat terkesan melihat kondisi pembibitan kakao ini. Semuanya dikelola dengan baik oleh warga desa sendiri dengan dukungan dari Burung Indonesia. Ini luar biasa,” ujar Bupati Saipul.

Marahalim Siagian, Gorontalo Program Koordinator Burung Indonesia, menambahkan bahwa program mencakup 7 desa di Kecamatan Taluditi dan 4 desa di Kecamatan Wanggarasi.

“Burung Indonesia membangun fasilitas pembibitan masyarakat serta rumah produksi kompos. Khusus di Desa Puncak Jaya, kami bangun fasilitas yang lebih lengkap seperti solar dryer, fasilitas fermentasi, gudang penyimpanan kakao, serta sekretariat pengelola,” jelas Marahalim.

Bupati Saipul mengungkapkan terima kasih atas dukungan Burung Indonesia dan berharap program ini dapat berkelanjutan serta menjangkau seluruh kecamatan di Pohuwato.

Ia juga memberi semangat kepada para pemuda Taluditi agar melihat potensi kakao sebagai peluang besar di pasar internasional.

“Anak-anak muda harus bisa melihat peluang ini. Pengusaha dari Jepang sudah menunjukkan ketertarikan pada kakao Taluditi. Ini kesempatan besar yang harus dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.(*)

UMGO