DIGIMEDIA.ID – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro Kecil (PK2UMK) tahap II tahun 2023, di Ballroom Peninsula Hotel, Manado Sulawesi Utara, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kapasitas para pengelola koperasi dan pelaku UMKM..
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memberikan apresiasi kepada pelatihan ini, Dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwa koperasi dan UMKM adalah soko guru dan basis perekonomian di Kabupaten Gorontalo.
Oleh karena itu, pemerintah daerah terus memberikan perhatian dan dukungan kepada sektor ini.
“Kami memasukkan program unggulan bidang ekonomi adalah pertanian terpadu, UMKM, dan koperasi. Karena kami menganggap jika ini dikelola dengan baik, maka kurang lebih 70-80 persen ekonomi berada di Gorontalo, dengan begitu pendapatan masyarakat naik dan kemiskinan juga akan turun,” ungkap Nelson.
Nelson juga menekankan pentingnya manajemen dan digitalisasi bagi koperasi dan UMKM.
Sehingga pelatihan ini dapat diaplikasikan, diwujudkan, dan diimplementasikan oleh para peserta.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Gorontalo, Arifin Suaib menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 55 peserta, terdiri atas 30 pelaku UMKM dan 25 pengurus koperasi.
Pelatihan ini menggunakan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik PK2UMK tahap II tahun 2023.
“Kami melaksanakan dua kelas. Kelas pertama untuk UMKM dengan level pengembangan kewirausahaan dan kelas kedua untuk koperasi dengan melaksanakan pelatihan bagi manajer unit usaha simpan pinjam berbasis tes Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dilanjutkan dengan proses peningkatan kompetensi,” kata Arifin.
Arifin menambahkan bahwa peserta pelatihan mendapat portofolio dan sertifikasi yang menjadi bekal jika ada uji kompetensi lainnya.
Peserta pelatihan ini adalah UMKM dan koperasi terpilih yang memiliki potensi untuk berkembang.
“Di Kabupaten Gorontalo ada 400 koperasi tapi kurang lebih 50 persen kurang baik. Demikian pula UMKM di Kabupaten Gorontalo ada 40 ribu dari 100 ribu UMKM se-Provinsi Gorontalo, 40 persen anggotanya Kabupaten Gorontalo terbanyak. Sehingga kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka,” ujar Arifin.***