DIGIMEDIA.ID – “Kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas skrining di masa mendatang,” ujar Jeane Istanti Dalie, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Hal ini disampaikannya saat Provinsi Gorontalo berhasil melampaui target skrining Diabetes Melitus (DM) untuk tahun 2023, dengan total 531.767 orang diskrining, mencapai 148% dari target awal sebanyak 358.747 orang.
Dari jumlah tersebut, terdiagnosis sebanyak 23.950 orang dengan DM, atau sekitar 5% dari yang diskrining.
Peningkatan prevalensi obesitas menjadi perhatian, dengan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan kenaikan dari 15,4% pada tahun 2013 menjadi 21,8% pada tahun 2018 pada penduduk usia 18 tahun ke atas.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per hari untuk mencegah obesitas dan DM, dengan rekomendasi maksimal 50 gram gula, 2.000 miligram natrium, dan 67 gram lemak.
Jeane menekankan pentingnya perilaku CERDIK sebagai langkah preventif terhadap DM, yang meliputi Cek Kesehatan secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin aktivitas fisik,-
Diet sehat dan seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola stres. Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan DM dapat dikendalikan lebih efektif, membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo.****