Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Wagub Idah: UMKM Butuh Sentuhan Branding, Bukan Sekadar Jualan

UMGO
10
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama pemenang Duta UMKM Putri Provinsi Gorontalo dengan nomor urut 34 yang berhasil mengalahkan puluhan peserta lainnya. (Foto – Nova Diskominfotik)

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tidak hanya fokus berjualan, tetapi juga membangun branding yang kuat.

Menurutnya, keberhasilan UMKM saat ini tidak cukup mengandalkan produk semata, melainkan perlu ditopang dengan upaya memperkenalkan identitas usaha kepada konsumen.

Idah menjelaskan, kehadiran kartu nama bisa menjadi jembatan antara pelaku usaha dan calon pembeli. Meskipun di satu kesempatan produk hanya dilirik tanpa dibeli, kartu nama memungkinkan konsumen untuk menghubungi kembali di kemudian hari.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

“Mungkin saat ini orang hanya melihat-lihat produk tanpa membeli. Tapi dengan adanya kartu nama, mereka bisa kembali suatu saat nanti. Ini langkah kecil, namun dampaknya besar bagi masa depan UMKM kita,” kata Idah saat menghadiri pemilihan Duta UMKM tingkat Provinsi Gorontalo di gedung Bele Limbui, Minggu (27/4/2025).

Selain mendorong pentingnya branding, Idah juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pemilihan Duta UMKM. Ia menilai kegiatan ini membawa misi kolaborasi, edukasi, dan pemberdayaan yang penting bagi pertumbuhan pelaku usaha lokal.

“Kalau perlu, semua yang kita gunakan sehari-hari, dari pakaian, makanan, hingga produk lainnya, adalah buatan Gorontalo. Dengan begitu, nilai jual produk lokal kita akan semakin meningkat,” tambahnya.

Idah juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda, khususnya Generasi Z, dalam memajukan UMKM.

Menurutnya, Gen Z memiliki keunggulan dalam kreativitas, kemampuan digital, dan jejaring sosial yang luas, sehingga dapat menjadi motor penggerak promosi produk lokal.

“Generasi Z jangan dianggap remeh. Mereka punya kreativitas, pengalaman digital, dan kemampuan berjejaring yang luar biasa. Mereka bisa menjadi motor penggerak kebangkitan UMKM di Gorontalo,” katanya.

Dalam acara tersebut, sekitar 50 peserta dari berbagai daerah di Gorontalo berkompetisi untuk meraih gelar Duta UMKM 2025.

Setelah melalui tahap penyaringan, 25 peserta terpilih melaju ke babak final. Para pemenang memperebutkan hadiah sebesar Rp5 juta untuk juara pertama, Rp3 juta untuk juara kedua, dan Rp2 juta untuk juara ketiga, serta penghargaan juara favorit.(*/Rizal)

UMGO