KAMPUS (DIGIMEDIA.ID) – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melakukan penandatanganan kontrak terhadap Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025, Senin (14/7) di Aula LP2M UMGO.
Hal ini menunjukkan komitmen UMGO dalam penguatan tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan ini menjadi langkah awal pelaksanaan riset dan pengabdian yang dibiayai oleh dana hibah internal UMGO untuk tahun 2025.
Dalam sambutannya, Ketua LP2M UMGO, Dr. Indri Afriani Yasin, menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi benar-benar berdampak pada pengembangan keilmuan dan pemberdayaan masyarakat.

“Penelitian dan pengabdian harus menjadi ruh dalam perjalanan akademik kita. Hibah ini bukan hanya soal pendanaan, tetapi kepercayaan bahwa dosen UMGO mampu menghasilkan karya yang solutif dan relevan bagi masyarakat,” ujar Dr. Indri.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam pelaksanaan dan pelaporan kegiatan, serta mengajak seluruh penerima hibah untuk menjaga integritas dan kualitas luaran yang dihasilkan.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMGO, Dr. Muh. Firyal Akbar, dalam arahannya mengungkapkan, riset dan pengabdian bukan hanya kewajiban akademik, tetapi bagian dari kontribusi nyata kampus dalam pembangunan bangsa.

“Riset dan pengabdian adalah wujud cinta kita kepada masyarakat dan negara. Lewat karya ilmiah dan aksi nyata, UMGO akan terus hadir sebagai kampus yang memberi solusi,” ungkapnya.
Dr. Firyal menambahkan, pihak universitas berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pendanaan dan dukungan kelembagaan agar dosen memiliki ruang yang luas untuk berinovasi.
Penandatanganan kontrak hibah itu dirangkaikan dengan sosialisasi Penelitian dan Pengabdian Internal.
Dengan semangat kolaborasi dan integritas, UMGO siap melangkah lebih jauh dalam membangun ekosistem akademik yang produktif dan berdampak luas bagi masyarakat. (*/IBK06)

