Sementara itu, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, dalam pidatonya mengatakan kepada peserta magang bahwa ketika mereka terjun ke instansi, mereka akan berperan sepenuhnya di sana.
Pembimbing hanya akan memberikan arahan, karena mereka yang akan berhadapan langsung dengan pekerjaan dan masyarakat.

“Alhamdulillah, kalian akan ditempatkan di beberapa instansi yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan UMGO. Saya harapkan kalian menjaga nama baik UMGO, menunjukkan kemampuan dan kesiapan kalian, karena selama magang ini, kalian akan dinilai baik oleh dosen pembimbing maupun oleh mereka yang ada di instansi tersebut,” tutupnya.
Sebanyak 34 mahasiswa akan menjalani magang MBKM di berbagai titik lokasi di Kabupaten Gorontalo.
Mereka akan ditempatkan di BKPSDM, Kantor Bupati, Sekwan DPRD (Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat), Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Durasi magang ini akan berlangsung selama dua bulan.




Diharapkan bahwa melalui program magang/praktek kerja MBKM ini, mahasiswa S1 Administrasi Publik UMGO akan mendapatkan pengalaman berharga di dunia kerja, memperluas wawasan, serta mampu berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan pemerintahan daerah.(Ed)