DIGIMEDIA.ID- Kota Gorontalo telah mengalami penurunan angka penularan HIV/AIDS dari tahun ke tahun. Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menunjukkan tren positif ini telah terjadi selama 23 tahun terakhir.
Rapat Kerja Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tahun 2023 yang dipimpin oleh Walikota Gorontalo Marten Taha pada Selasa (13/10/2023) di Hotel GranQ Kota Gorontalo mengungkapkan fenomena ini.
Marten mengakui bahwa penurunan kasus HIV/AIDS ini adalah hasil dari kerja keras KPA yang terus berinovasi dalam menekan penyebaran virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia tersebut. “Peran KPA sangat membantu pemerintah dalam menekan angka HIV/AIDS. Dalam 23 tahun terakhir, terdapat 262 kasus dan setiap tahunnya angkanya terus menurun,” ujar Marten.
Pemerintah Kota Gorontalo secara rutin melakukan skrining tes kepada individu yang rentan terpapar HIV/AIDS sebagai langkah pencegahan. Selain itu, KPA juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi, terutama kepada para remaja.
“Kami tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberikan edukasi melalui sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait,” ungkap Marten.
Selain Pemerintah Kota dan KPA, sejumlah instansi terkait juga ikut terlibat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Beberapa instansi tersebut meliputi kepolisian, Kementerian Agama, Kader PKK mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, serta OPD-OPD di Kota Gorontalo.
Oleh karena itu, Marten menekankan pentingnya rapat kerja untuk menyamakan pemikiran dan tindakan terkait upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS.
“Rapat koordinasi seperti ini sangat penting karena menjadi acuan untuk mengambil tindakan baik di tingkat organisasi maupun instansi.
Diperlukan inovasi dalam penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat agar penyebaran dapat ditekan, dan penderita mendapatkan perawatan dan perlakuan yang sesuai,” ujar Marten. (Ane)