Scroll Untuk Tutup Iklan
Gorontalo

Tokoh Agama dan Lurah Sampaikan Aspirasi Masyarakat dalam Jumat Curhat Bersama Polsek KPG

146
×

Tokoh Agama dan Lurah Sampaikan Aspirasi Masyarakat dalam Jumat Curhat Bersama Polsek KPG

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo Polresta Gorontalo Kota Ipda Alvan Fauzan,S.Trk.,M.H., beserta jajaran menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama lurah,tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. (Arsip Polri)

DIGIMEDIA.ID- Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo Polresta Gorontalo Kota, Ipda Alvan Fauzan, S.Trk., M.H., bersama dengan anggota polisi setempat, kembali mengadakan kegiatan Jumat Curhat bersama lurah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek KPG menjelaskan tentang signifikansi program Jumat Curhat sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara personel polisi dan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan secara langsung mendengarkan keluhan serta masalah yang dihadapi masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban.

“Melalui kegiatan Jumat Curhat ini, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbagi keluhan terkait situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek KPG,” ujar Ipda Alvan.

Dia juga menambahkan, “Mari kita bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan yang kondusif, terutama menjelang Pemilu 2024 di Kota Gorontalo.”

Lurah Leato Selatan, Don Lamusu, sangat menghargai upaya nyata yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terutama Polsek KPG, yang secara rutin menyelenggarakan Jumat Curhat setiap minggunya. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengungkapkan masalah yang mereka hadapi, terutama terkait peredaran minuman keras (miras) dan perilaku remaja yang kerap berkumpul pada malam hari di sekitar tempat wisata di sekitar pelabuhan Gorontalo. Keluhan-keluhan ini selalu ditindaklanjuti oleh pihak Polsek KPG melalui patroli rutin setiap malam.

Tokoh masyarakat, Aliyudin, mengemukakan keprihatinannya mengenai kemacetan yang sering terjadi di kompleks pelabuhan feri, terutama selama hari libur. Dia meminta Kapolsek mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, terutama dengan mendekati libur bersama di mana diperkirakan akan ada peningkatan jumlah wisatawan dari luar kota.

Sementara itu, tokoh agama, Wiwin Badu, meminta aparat kepolisian untuk mengawasi ketat tempat hiburan malam (kafe) yang seringkali masih memutar musik setelah pelaksanaan salat subuh. Hal ini dapat mengganggu kesakralan pelaksanaan salat subuh bagi warga sekitar.

Ipda Alvan menyampaikan rasa terima kasih kepada lurah Leato Selatan atas apresiasinya yang tinggi. Polsek KPG akan meningkatkan patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) setiap malam guna mencegah terjadinya tindak pidana dan memberikan rasa nyaman kepada setiap warga pada saat beristirahat di malam hari.

Selain itu, Ipda Alvan juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan pihak terkait, termasuk pihak kepolisian lalu lintas dan otoritas pelabuhan, untuk menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi selama hari libur di tempat-tempat wisata seperti Pantai Tamemdao. Upaya ini akan difokuskan pada pengaturan parkir kendaraan dan penyesuaian jadwal kapal untuk meminimalkan gangguan lalu lintas.

Terhadap tempat hiburan malam (kafe), Polsek KPG akan melakukan tindakan tegas terkait jam operasionalnya, dan anggota polisi akan memantau secara langsung jika masih terdapat kebisingan atau aktivitas yang mengganggu saat pelaksanaan salat subuh.

Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban melalui call center 110 dan hallo Kapolresta yang tersedia 24 jam. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak berwenang guna menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Gorontalo. (Ane)

sinar krida

sinar krida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO