DIGIMEDIA.ID – Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengajak masyarakat Gorontalo untuk aktif dalam mengawasi dan mencegah peredaran uang palsu.
Dalam upaya ini, ia bermitra dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya mengawasi dan mencegah peredaran uang palsu.
“Saya menggandeng pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mensosialisasikan tentang upaya mengawasi dan mencegah peredaran uang palsu,” kata Rachmat Gobel, di Gorontalo, dikutip dari Antara, Minggu 1 Oktober.
Rachmat mengingatkan bahwa pemilu yang akan segera berlangsung memiliki potensi besar terjadinya peredaran uang palsu.
Dia mencatat adanya istilah “serangan fajar” yang merujuk pada praktik bagi-bagi uang kaget selama masa pemilu.
Oleh karena itu, ia mengharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjerat dalam masalah sosial yang bisa memiliki dampak fatal akibat menerima uang palsu.
Lebih lanjut, Rachmat Gobel mengingatkan agar masyarakat tetap berwaspada terhadap tindakan oknum-oknum yang berupaya menyebarkan uang palsu.
Ia menekankan bahwa jika seseorang yang tidak dikenal tiba-tiba memberikan uang dalam jumlah besar, perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan keaslian uang tersebut. Karena jika terbukti uang palsu, hal ini bisa berujung pada masalah hukum.
Rachmat juga menekankan bahwa terlibat dalam peredaran, penerimaan, atau transaksi dengan uang palsu adalah tindakan yang sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan masalah hukum serius.(*)