Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Produk Karawo Didorong Tampil di Osaka World Expo 2025

126
×

Produk Karawo Didorong Tampil di Osaka World Expo 2025

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama Kementrian Koordinator Bidang Ekonomi (Kemenko Ekonomi) RI, saat menggelar pengembangan dan pemberdayaan UMKM Karawo di Provinsi Gorontalo.

DIGIMEDIA.ID – Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi (Kemenko Ekonomi) RI, bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan tim Jadi Gini Belajar Bersama (JGBB), tengah menggelar program pengembangan dan pemberdayaan UMKM Karawo di Provinsi Gorontalo.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah mendorong produk Karawo tampil di Osaka World Expo 2025.

Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, yang menyambut baik kegiatan ini, menegaskan bahwa kain Karawo memiliki potensi besar sebagai produk budaya yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Karawo bukan hanya simbol budaya, tetapi juga bisa menjadi pendorong ekonomi rumah tangga dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, Karawo juga dapat memenuhi permintaan pasar Wastra Nusantara dan fashion di tingkat nasional,” ujar Rudy.

Ia juga menekankan pentingnya regenerasi perajin dan desainer muda agar pengembangan UMKM Karawo berkelanjutan.

Menurut Rudy, beberapa desainer lokal sudah aktif dalam memajukan Karawo, namun masih membutuhkan dukungan untuk bisa menjadi “local champion” yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian, Herfan Birilianto, turut menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat ekonomi Gorontalo dan memperkenalkan Karawo secara luas.

“Produk Karawo yang berhasil melalui proses kurasi akan kami pamerkan di Osaka World Expo 2025. Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan Karawo ke pasar internasional,” ujar Herfan.

Pemberdayaan UMKM Karawo ini tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga melibatkan berbagai aspek, seperti manajemen usaha, pemasaran, hingga akselerasi inovasi produk.

Selain itu, Kemenko Perekonomian juga membuat video promosi yang akan dipublikasikan di berbagai media sosial untuk meningkatkan eksposur produk Karawo.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, 47 desainer dan perajin Karawo dilibatkan.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas UMKM Karawo, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk melalui business matching dengan Bank Mandiri dan stakeholder lainnya.

Kehadiran produk Karawo di Osaka World Expo 2025 menjadi salah satu langkah strategis untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia, sekaligus mendukung upaya pengembangan UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di pasar global.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO