Scroll Untuk Tutup Iklan
Polda Gorontalo

Polda Gorontalo Akan Perluas Cakupan E-TLE Pasca Operasi Zebra 2024

236
×

Polda Gorontalo Akan Perluas Cakupan E-TLE Pasca Operasi Zebra 2024

Sebarkan artikel ini
Resmi berakhir, sebanyak 899 pelanggar berhasil terjaring Operasi Zebra Otanaha 2024.

DIGIMEDIA.ID – Setelah berlangsung selama dua pekan, Operasi Zebra Otanaha 2024 resmi berakhir dengan berhasil menjaring 899 pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polda Gorontalo.

Dari jumlah tersebut, 786 pengendara dikenakan tilang manual, sementara 113 lainnya ditindak melalui sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow
Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow

Keberhasilan Operasi Zebra tahun ini mendorong Polda Gorontalo untuk memperluas cakupan E-TLE ke lebih banyak titik, sebagai langkah strategis dalam penegakan hukum berlalu lintas di masa mendatang.

Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Mario Christy Panca Sakti Siregar, mengungkapkan bahwa penggunaan E-TLE selama operasi terbukti efektif dalam memantau dan menindak pelanggaran lalu lintas tanpa perlu interaksi langsung antara petugas dan pelanggar.

Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas penindakan, tetapi juga meminimalisir potensi konflik di lapangan.

Baca Juga  Polres Gorontalo akan Gelar Operasi Keselamatan Otanaha 2025, Warga Diimbau Taat Aturan Lalu Lintas

“ke depan, pihaknya akan terus memperluas cakupan E-TLE di Gorontalo agar semakin banyak titik yang terpantau secara elektronik,” ujar Kombes Pol Mario, disadur dari situs Polda Gorontalo.

Dalam operasi yang berfokus pada peningkatan kepatuhan berlalu lintas dan penurunan angka kecelakaan ini, beberapa pelanggaran dominan teridentifikasi.

Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara yang tidak memakai helm, penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai spesifikasi, kenalpot brong atau bising, serta pengendara yang tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap.

Pelanggaran-pelanggaran ini mencerminkan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan.

Selain menindak pelanggar, Operasi Zebra Otanaha juga berfokus pada edukasi masyarakat terkait tertib berlalu lintas.

Baca Juga  Waka Polsek Limboto: Bullying di Sekolah Sering Dianggap Remeh, Padahal Berisiko

Kombes Pol Mario menekankan bahwa penindakan dan edukasi harus berjalan beriringan agar tercipta perubahan perilaku di jalan raya.

“Dengan disiplin berlalu lintas, kita tidak hanya menjaga diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain. Kami berharap masyarakat semakin disiplin dalam berkendara. Ini adalah langkah untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,,” tambahnya.

Rencana Perluasan cakupan E-TLE diharapkan dapat memberikan dampak terhadap upaya penegakan hukum berlalu lintas yang lebih modern dan efisien.

Teknologi E-TLE memungkinkan pengawasan yang konsisten di berbagai titik tanpa perlu penempatan fisik petugas di lokasi-lokasi rawan pelanggaran.(*)

Block
Ingin Konsultasi Masalah Server ??? Website???
Report
Security Metrics
Update
Fix vulnerabilities
Monitor
Systematic analyzing
Response
Reduce recovery time
UMGO