“Hal ini merupakan bentuk komitmen UMGO dalam menciptakan SDM baik keperawatan dan kebidanan yang mumpuni dan sebagai pembeda para tenaga kesehatan lainnya dengan mengemban integritas, karakter, dan visi humanisme serta soft skill yang telah dibentuk di UMGO,” tandansya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada apra alumni yang telah menyelesaikan Profesi Ners dan Bidan Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
“Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, selamat kepada orang tua dan keluarga yang telah mengantarkan anaknya hingga ke tahap ini.
Terimakasih juga kepada UMGO yang senantiasi bekerjasama dengan pemerintah provinsi dalam rangka peningkatakan SDM yang profesional dan siap kerja.




Apalagi saat ini UMGO tengah memperjuangkan lahirhya Fakultas Kedokteran, Insha Allah ini akan berjalan lancar dan sukses,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaoang dalam sambutannya turut memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para orang tua, dan mahasiswa yang telah berjuang menuntut ilmu di UMGO.
“Selamat kepada orang tua, suami, istri dan keluarga yang berbahagia hari ini karena waktu yang dinanti-nantikan telah tiba untuk mengantarkan keluarganya sebagai Ners dan Bidan.
Kami menitipkan pesan kepada kalian yang pertama, pekerjaan kalian adalah pekerjaan yang mulai karena mengurusi orang-orang sehat, sakit ataupun meninggal tentu membutuhkan ketulusan untuk menjalankan profesi dengan baik, gelar profesi tidak sembarang diberikan untuk itu syaratnya seperti yang kalian sudah lalui untuk memperoleh gelar profesi membutuhkan waktu yang panjang dari 4 tahun S1 Keperawatan ditambah 1 tahun profesi maka jalankan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dengan motto “Dengan iman kuat, dengan doa kita semangat dan dengan kerja keras kita sukses” cara melayani pasien harus memiliki ciri sendiri atau karakteristik yang berbeda yakni dengan pendekatan Human Relation atau pendekatan kemanusian yang lebih tinggi dan tidak membeda-bedakan,” pesannya.
Terakhir, ia mengatakan baru-baru ini pihak telah menandatangani persetujuan kontrak kerja alumni Keperawatan UMGO di Jerman ini artinya membuktikan lulusan keperawtaan UMGO bisa berkompetisi di luar negeri.
“Untuk itu kita akan merancang kelas internasional yang akan ada multi bahasa mudah-mudahan kelas internasional ini bisa segera terwujud, karena memang tujuannya agar para lulusan kami bisa bekerja di negara-negara luar,” tutupnya.(Juli)