DIGIMEDIA.ID – Lulus tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan adalah impian bagi sebagian besar mahasiswa.
Selain mempercepat proses pencarian pekerjaan dan memulai karir, lulus tepat waktu juga membantu mengurangi biaya kuliah dan mempercepat pengembalian investasi pada pendidikan, berlandaskan hal tersebut Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) terus melahirkan program-program yang dapat membantu mahasiswa untuk selesai dalam kurung waktu 3.5 Tahun.
Upaya tersebut telah membuahkan hasil, dimana pada wisuda bulan Maret Tahun 2023 kemarin, FKIP tepatnya prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) telah menamatkan 20 Mahasiswa dimana mereka berhasil lulus dalam waktu 3,5 Tahun.
Hal tersebut terungkap pada Pembukaan Pembekalan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asistensi Mengajar Satuan Pendidikan (AMSP) Terintegrasi Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP2), di Ruang Aula FKIP, Selasa 29 Agustus 2023.
“Asistensi mengajar sudah dua kali kita lakukan, kemarin kita suskes melaksanakan ini bahkan 20 mahasiswa kami berhasil lulus 3,5 tahun setelah arahkan untuk menyusun proposal saat turun aisstensi.
Tentu hal ini bisa terlaksana dengan baik kalau ada kerjasama antar civitas pgsd dan mahasiswa, maka saya juga berpesan kepada mahasiswa yang akan turun agar dapat menyelesaikan skripsi di sekolah, memang tidak mudah butuh kerja keras, ketekunan dan usaha yang maksimal dari diri sendiri,” tandasnya.
Lanjutnya, PLP merupakan mata kuliah serta kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengaplikasian teori yang didapat dibangku kuliah, sehingga mahasiswa dapat merasakan dan mempraktekan secara langsung yaitu mengajar secara tatap muka dengan murid.
Dalam pengalaman tersebut dapat memberikan gambaran nyata kepada para mahasiswa mengenai profesi guru. Kegiatan PLP ersebut wajib di ikuti semua mahasiswa/i pada program studi PGSD UMGO, dimana kegiatan ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar yang di namakan S.Pd,” jelasnya.
Wakil Rektor I UMGO, Prof. Dr. Hj Moon Hidayati Otoluwa dalam sambutannya menyampaikan untuk menjadi mahasiswa itu berat dan buka hanya sekedar mendapatkan gelar saja.
“Karena kemana saja kita mau pergi butuh namanya bekal, dalam PLP I ini, bekalnya adalah ilmu dan pengalaman.
Dan untuk menjadi guru hebat harus menerapkan kata CITRA (Cerdas, Integritas, Inovatif, Transparan, Religius Amanah dan Akuntabel) saya yakini apabila kalian bisa menumbuhkan CITRA ini dalam diri kalian saya yakin kalian akan menjadi guru yang hebat,” ucapnya.
Prof Moon juga mengatakan bangga atas terobosan FKIP dalam melahirkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas dan mutu tidak hanya untuk FKIP tetapi untk UMGO itu sendiri.
“FKIP terus memantapkan diri saat ini FKIP menjadi prodi yang terbanyak mengerimkan mahasiswa pada program pertukaran mahasiswa yang menandakan pgsd sudah go nasional, pernah mengirimkan juga delegasi pada KKN Internasional Malaysia dan masih banyak prestasi lainnya.
Mudah-mudahan peserta PLP 2 membawa nama baik UMGO, semoga akan lebih baik dari kemarin dan semua mahasiswa dapat menjadi guru professional di bawah bimbingan para DPL,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor 1, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor 3, Dr. Apris Ara Tilome, Dekan FKIP, Dr. Hamid Isa, para kaprodi, dosen serta peserta pembekalan. (Cui)