Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – PKK Provinsi Gorontalo melalui Ketua Tim Pembina Posyandu, Nani Mokodongan, melakukan kunjungan kerja untuk memastikan penguatan layanan dasar berbasis 6 SPM berjalan efektif di Desa Langge.
Dalam kunjungan tersebut, Nani menegaskan komitmennya mengawal implementasi 6 SPM baik di tingkat provinsi maupun kabupaten sebagai dasar peningkatan kinerja Posyandu pada tahun 2025 mendatang.
“Saya sebagai Ketua Pembina Posyandu Provinsi, turut bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakan oleh 6 SPM, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Bone Bolango,” ujar Nani.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar setiap persoalan di Posyandu dapat ditangani bersama melalui dukungan enam bidang layanan sesuai struktur 6 SPM yang telah disahkan.
Nani menjelaskan bahwa sosialisasi maraton dilakukan sepanjang tahun ini agar seluruh perangkat daerah memahami peran masing-masing dan dapat menjalankan layanan secara terpadu di tingkat desa.
“Yang mana ini harus kita keroyok bersama masalah yang ada di Posyandu, oleh sebab itu dengan 6 SPM yang telah dibentuk, disahkan, dilantik dan mendapat dukungan nasional, kami maraton melaksanakan sosialisasi pada tahun ini,” jelasnya.
Selain penguatan layanan dasar, PKK juga menyoroti isu pernikahan dini di Desa Langge yang kini menjadi perhatian lintas sektor, termasuk Dinas P3A dan Dinas Sosial melalui pendekatan edukasi masyarakat.
Nani menyebut bahwa pelaksanaan 6 SPM akan meringankan beban instansi karena setiap sektor bekerja sesuai tugasnya, mulai kesehatan, pendidikan, sosial hingga keamanan lingkungan desa.
“Insya Allah kerja sama antara 6 SPM Provinsi dan Kabupaten Bone Bolango yang telah ditandatangani bahwa pilot Project Desa Langge sebagai ujung tombak bahwa kegiatan Posyandu akan dilaksanakan,” ungkapnya.
Ia menargetkan pada tahun 2026 seluruh SPM sudah berjalan mandiri dan ditangani langsung melalui mekanisme program, fisik kegiatan, serta pendanaan dari masing-masing sektor sesuai kewenangan.(*)
