DIGIMEDIA.ID – Untuk mendukung keberhasilan ekspor jagung, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan penambahan kuota bantuan benih jagung untuk Provinsi Gorontalo.
Keputusan ini diambil setelah Gorontalo berhasil mengekspor sebanyak 50 ribu ton jagung ke Filipina, langkah yang menandai transisi provinsi dari impor ke ekspor.
“Saya masih ingat bulan lalu kami serahkan bantuan benih jagung untuk Gorontalo sebanyak 69 ribu hektar. Hari ini kami tambah lagi bantuannya untuk 35 ribu hektar,” ujar Amran dalam acara pelepasan ekspor jagung di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.
Dengan penambahan bantuan ini, diharapkan produksi jagung di Gorontalo dapat mencapai 1,7 juta ton tahun ini, dengan target ekspor sebesar 400 ribu ton.
Untuk tahun 2025, Mentan menargetkan produksi jagung di atas dua juta ton.
Selain benih, dukungan juga diberikan berupa 10 unit traktor roda empat dan mesin combine untuk meningkatkan efisiensi pertanian.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Mohammada Rudy Salahuddin, menyampaikan harapan agar dukungan dari Menteri Pertanian terus berlanjut, sehingga petani jagung dapat terus meningkatkan produksi.
Dengan bantuan yang telah dan akan diberikan, produksi jagung Gorontalo diprediksi akan mencapai 1,5 juta ton di akhir tahun, meningkat 52,8 persen dibanding tahun kemarin.(*)