DIGIMEDIA.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boliyohuto terus menunjukkan kinerja yang mengesankan. Rumah sakit ini berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan menyumbang sebesar 2 Miliar rupiah per tahun.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, yang menyatakan kebanggaannya melihat perkembangan yang dialami RSUD Boliyohuto.
Ia mengatakan bahwa rumah sakit ini telah mengalami peningkatan yang luar biasa, baik dari segi pelayanan maupun pendapatan.
“Awalnya hanya 30 jutaan, kini sudah hampir 2 Miliar rupiah,” ungkap Bupati Nelson usai kegiatan pembinaan tenaga kesehatan ASN dan non-ASN di RSUD Boliyohuto pada Rabu (17/1/2024).
Bupati Nelson juga menyoroti pertumbuhan jumlah pasien yang dilayani oleh RSUD Boliyohuto. Ia mengatakan bahwa rumah sakit ini telah mampu menarik minat masyarakat untuk berobat, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Dari yang tadinya seribuan, sekarang tiga ribuan. Saya yakin dan percaya ini akan terus berkembang,” tambahnya.
Sebagai respons terhadap kesuksesan ini, Bupati Nelson telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperbaiki guna meningkatkan pelayanan.
Fokus pertama adalah peningkatan fasilitas, termasuk akses jalan masuk, air, dan beberapa hal lainnya. Kedua, perhatian diberikan pada sumber daya manusia, terutama dokter spesialis dan tenaga medis.
“Bergembira karena para dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga medis sudah ada,” ujar Bupati Nelson.
Adapun fokus ketiga adalah perbaikan sistem, termasuk akreditasi dan standar operasional pelayanan. Bupati Nelson berharap bahwa dengan langkah-langkah ini,-
RSUD Boliyohuto dapat menjadi rumah sakit rujukan di Gorontalo bagian barat, melibatkan Boalemo dan Pohuwato, termasuk Boliyohuto dan sekitarnya.
“Ini bukan hanya pelayanan, tetapi juga persiapan infrastruktur untuk Kabupaten Boliyohuto mendatang,” tandasnya.****
