DIGIMEDIA.ID – Pebalap Repsol Honda, Luca Marini, memberikan pandangannya terkait persaingan di lintasan MotoGP.
Menurut Marini, Honda memiliki keunggulan dibandingkan Ducati, terutama dari segi kenyamanan dan akselerasi pada tikungan.
“Bagaimanapun, motor Jepang terasa lebih nyaman dikendarai, dan saya secara personal merasa lebih baik.”
“Di bagian depan, perubahan pada saat menikung dan memasuki tikungan, saya merasa lebih baik. Juga saat mengangkat motor di luar tikungan.”
“Walaupun, memang performanya masih kurang,” ungkap Marini dalam wawancara dengan GPone yang dikutip oleh digimedia.id.
Marini menambahkan bahwa kontrol keseluruhan motor Honda terasa lebih terkendali berkat beberapa inovasi yang diterapkan.
“Honda membawa sejumlah inovasi yang bekerja. Misalnya, aerodinamik motor bekerja sesuai arahan dan bahkan, Nakagami (LCR Honda) juga memiliki akumulasi waktu yang selisihnya tak terlalu jauh dari Bagnaia,” jelas Marini.
Lebih lanjut, Marini menekankan pentingnya aerodinamika dalam balapan MotoGP.
“Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan, bahwa menurutku, aerodinamis menjadi kunci di MotoGP. Honda harus fokus disana,” tutur Marini.
Pernyataan Marini ini menambah perspektif dalam debat teknologi antara produsen motor Jepang dan Italia, di mana aerodinamika menjadi faktor penting dalam mencapai kecepatan dan performa maksimal di ajang MotoGP.
Dengan regulasi teknis 2027 yang akan mengurangi beberapa dimensi aerodinamika tetapi tidak membatasi konsep desain aero yang saat ini digunakan, fokus pada aerodinamika menjadi semakin penting.(*)