DIGIMEDIA.ID – Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Gorontalo dalam tahap akhir pembangunan dan diproyeksikan akan menjadi fasilitas kesehatan modern dengan teknologi terbaru.
Salah satu layanan utama yang akan tersedia adalah ruangan pengujian molekuler HPV, yang bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini kanker serviks.
Penjabat (PJ) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, meninjau langsung progres pembangunan Labkesda pada Senin (17/02/2025). Ia menyampaikan kepuasannya karena pembangunan tahap pertama berjalan sesuai rencana.
“Kendala semuanya dapat dikontrol dan pembangunannya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tinggal nanti dilanjutkan dan semoga bisa segera beroperasi serta berguna untuk masyarakat,” ujar Rudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa pembangunan Labkesda dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama menggunakan anggaran sekitar Rp8 miliar, sementara untuk penyelesaian dan pengoperasian lantai satu masih membutuhkan tambahan Rp3,5 miliar.
Pembangunan lantai dua telah diusulkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 dengan estimasi anggaran Rp17 miliar.
Menurut Anang, pembangunan lantai satu saat ini sudah mencapai 94 persen dan ditargetkan selesai pada 27 Februari 2025.
Setelah itu, fasilitas ini siap digunakan untuk berbagai pengujian laboratorium, termasuk deteksi dini kanker serviks melalui pengujian molekuler HPV.
“Setelah lantai 1 selesai, kita bisa langsung memulai pengujian,” kata Anang.
Keberadaan Labkesda ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan dengan menyediakan teknologi laboratorium yang lebih modern dan lengkap.
Dengan berbagai fasilitas canggih yang tersedia, Labkesda Gorontalo akan menjadi salah satu pusat pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap dan berkualitas.