Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Budiyanto Sidiki sebut Pemprov Gorontalo akan kembangkan Zona kuliner halal

408
×

Budiyanto Sidiki sebut Pemprov Gorontalo akan kembangkan Zona kuliner halal

Sebarkan artikel ini
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki saat memimpin rapat kerja perdana Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), di Aula Rudis Sekda, Jumat (30/6/2023). (Foto: Mila/Diskominfotik)

DIGIMEDIA.ID – Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo mengumumkan pengusulan program “Zona Khas” yang bertujuan untuk mengembangkan kuliner halal, aman, dan sehat sebagai bagian dari upaya Indonesia sebagai produsen halal dunia.

Program ini diumumkan oleh Penjabat Sekdaprov Gorontalo, Budiyanto Sidiki, saat memimpin rapat kerja perdana KDEKS di Aula Rudis Sekda pada Jumat (30/6/2023).

Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow
Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow

Budi menjelaskan bahwa program “Zona Khas” bertujuan untuk memastikan bahwa kuliner yang ada di tiga lokasi yang diusulkan, yaitu Taruna Remaja Kota Gorontalo, Kawasan Kalimantan Madura (Kalimadu) Kota Gorontalo, dan Botuntonuo, memiliki sertifikasi halal, aman, dan sehat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Baik bahan baku hewan seperti ikan maupun produk tumbuhan sayuran akan diawasi dengan ketat.

Program “Zona Khas” akan melibatkan sertifikasi halal, aman, dan sehat serta edukasi kepada pelaku usaha di tiga lokasi yang diusulkan untuk memenuhi standar Zona Khas.

Baca Juga  Polda Gorontalo Siapkan 20 Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan program ini.

Budi juga menyampaikan bahwa program “Zona Khas” akan diperkenalkan bersamaan dengan penyelenggaraan Gorontalo Halal Festival yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.

Pada rapat tersebut, juga disepakati upaya sertifikasi awal bagi produk-produk Gorontalo dalam sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Langkah ini diambil untuk mendorong upaya kehalalan dalam sistem ekonomi nasional.

Beberapa hal lainnya yang menjadi pembahasan pada rapat kerja perdana KDEKS Provinsi Gorontalo meliputi Rumah Potong Hewan (RPH) Syariah, sertifikat Nomor Control Veteriner (NKV), sertifikasi PRIMA, serta pengujian mutu komoditi dan bahan makanan serba ikan.

Selain itu, pendampingan produk halal yang masih terbatas, edukasi peternak unggas sesuai syarat, dan pembentukan divisi Syariah di Bank BSG juga menjadi fokus perhatian.

Baca Juga  Swasembada Pangan 2025, Pemerintah Targetkan 3.040 Hektar Tanam Padi Gogo di Gorontalo

KDEKS Provinsi Gorontalo juga akan mendorong kesadaran berzakat, penggalangan dana untuk Islamic Center, pembuatan Peraturan Daerah Ekonomi Syariah, kolaborasi program antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan OPD, serta pagelaran halal festival karawo muslim syariah.

Dengan adanya program “Zona Khas” dan berbagai upaya lainnya, Gorontalo berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya Indonesia menjadi produsen halal dunia.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Gorontalo dalam industri kuliner halal dan menciptakan ekosistem yang mendukung bagi pelaku usaha halal di daerah tersebut. (Ane)

Block
Ingin Konsultasi Masalah Server ??? Website???
Report
Security Metrics
Update
Fix vulnerabilities
Monitor
Systematic analyzing
Response
Reduce recovery time

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO