DIGIMEDIA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato mengambil langkah strategis dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam program Keluarga Harapan (PKH) yang mencakup Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Senin, 4 September 2023, Pemda Kabupaten Pohuwato melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Sosial serta menyerahkan proposal kepada Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.
Selain melakukan koordinasi dan konsultasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato mengajukan proposal untuk program RST dengan target penerima sebanyak 394 calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sedangkan untuk program PENA, mereka mengusulkan 160 calon KPM. Dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Kabupaten Pohuwato, ada harapan untuk menambah 8 SDM PKH yang akan ditempatkan di wilayah-wilayah dengan jumlah KPM yang lebih tinggi dari rasio yang ada.
Wakil Bupati Suharsi Igirisa menggarisbawahi bahwa Kabupaten Pohuwato masih memiliki keluarga miskin yang perlu mendapat perhatian dari Kementerian Sosial melalui bantuan sosial, baik melalui program RST maupun PENA.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penerimaan proposal mereka oleh Kementerian Sosial.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Arif Nahari, dari pihak Kementerian Sosial menyatakan bahwa mereka akan memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Pohuwato terkait usulan program bantuan sosial, termasuk RST dan PENA.
Kementerian Sosial berkomitmen untuk selalu membuka ruang untuk mengatasi masalah-masalah di daerah melalui program PKH dan akan melakukan asesmen serta validasi data secara terstruktur sebagai tindak lanjut dari proposal yang diajukan.(*)