Scroll Untuk Tutup Iklan
Gorontalo

JCH Tertua hingga Termuda, Kisah Inspiratif di Balik Kloter 29 UPG

271
×

JCH Tertua hingga Termuda, Kisah Inspiratif di Balik Kloter 29 UPG

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah saat berbincang dengan calon jemaah haji termuda Silvana Nurain Mahmud berusia 20 tahun yang berasal dari Kabupaten Bone Bolango, di Asrama Haji Provinsi Gorontalo, Selasa (13/6/2023). (Foto: Isam/Diskominfotik)

DIGIMEDIA.ID- Sebanyak 391 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kloter 29 Ujung Pandang (UPG) telah diberangkatkan dari Asrama Haji Provinsi Gorontalo. Momen ini menjadi perhatian khusus karena profil para tamu Allah ini menarik dari segi usia.

Diantara rombongan tersebut, terdapat seorang jemaah haji tertua yang bernama Hasanah Karim, berusia 84 tahun dan berasal dari Kabupaten Gorontalo.

Sedangkan jemaah haji termuda adalah Silvana Nurain Mahmud, berusia 20 tahun dan berasal dari Bone Bolango. Silvana sebenarnya telah didaftarkan oleh orang tuanya saat ia masih berusia delapan tahun.

“Saya bersyukur dapat berangkat dengan paman saya. Saya didaftarkan orang tua saat saya masih berusia delapan tahun,” ucap Silvana saat diwawancarai oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, yang turut memantau prosesi pemberangkatan jemaah.

Data yang diperoleh dari Kementerian Agama Provinsi Gorontalo menunjukkan bahwa dari total JCH Kloter 29 UPG, sebanyak 130 orang berusia 65 tahun ke atas, sementara sebanyak 261 orang berada di bawah usia 65 tahun.

Tema “Haji Ramah Lansia” yang diangkat oleh pemerintah dalam perhelatan haji tahun ini tampaknya tepat sasaran. Para jemaah yang kesulitan berjalan telah dibantu dengan lebih dari satu lusin kursi roda sejak berada di asrama haji, selama naik bus, hingga saat naik pesawat.

Pukul 10.45 WITA, Kloter 29 UPG diberangkatkan dari Bandara Djalaluddin Tantu menuju Bandara Hasanuddin menggunakan pesawat Lion Air.

Pada tanggal 13 Juli mendatang, mereka akan melanjutkan perjalanan dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi, menggunakan maskapai Garuda Indonesia pada pukul 17.45 WITA.

Pemberangkatan para jemaah haji ini disertai doa dan harapan agar mereka diberi kelancaran, kesehatan, serta pengalaman haji yang bermakna.

Semoga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khidmat dan kembali dengan amal ibadah yang diterima di sisi Allah SWT. (Ane)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO