Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Pemprov Gorontalo menonaktifkan sementara Kadispora Danial Ibrahim akibat kisruh medali Gorontalo Half Marathon 2025.
Keputusan ini diumumkan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sopian Ibrahim, dalam konferensi pers di rumah jabatan gubernur.
“Terhitung sejak kemarin sore setelah diterimanya Surat Keputusan Gubernur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Danial Ibrahim dinonaktifkan sementara,” ujar Sopian.
Ia menyebut, posisi Pelaksana Harian Kadispora kini dijalankan Kepala Dinas Pariwisata, Aryanto Husain untuk memastikan tugas tetap berjalan.
“Kami telah menunjuk pelaksana harian Kadispora bapak Kepala Dinas Pariwisata Aryanto Husain yang nantinya akan melaksanakan semua tugas-tugas selama masa nonaktif dari pak Danial Ibrahim,” tambahnya.
Penonaktifan ini dilakukan sebagai langkah penataan internal setelah polemik medali GHM 2025 berkembang di masyarakat dan media sosial.
Pemprov juga membentuk tim pemeriksa kepegawaian untuk menelusuri dugaan kekeliruan penyelenggaraan kegiatan olahraga tersebut.
Sopian menjelaskan, pemeriksaan merujuk Peraturan Kepala BKN Nomor 6 Tahun 2022 dan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN.
“Dalam aturan itu disebutkan bahwa pejabat yang akan diperiksa harus dinonaktifkan sementara. Itu yang kita lakukan,” kata Sopian.
Ia memastikan hak-hak ASN tetap melekat meski pejabat terkait sedang menjalani proses pemeriksaan administratif.
Sopian juga menegaskan bahwa Danial masih menjabat ketua panitia GHM 2025 hingga terbit keputusan penggantian.
“Sampai hari ini beliau masih sebagai ketua panitia GHM 2025. Kalau nantinya ada penggantian akan kita sesuaikan,” ucapnya.
Konferensi pers tersebut turut dihadiri Kepala BKD dan Tim Komunikasi Gubernur sebagai bentuk transparansi pemerintah.(*)
