DIGIMEDIA.ID – Sebanyak 365 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Angkatan XXVI yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diberikan pembekalan pada Selasa (17/09/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib dan dibuka secara resmi oleh Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong.
Dalam sambutannya, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah bisa dilakukan melalui jalur pendidikan, seperti yang tercermin dalam program KKD.
“Ada dua jenis dakwah, yakni bil hal dan bil lisan. Dakwah bil hal adalah dakwah melalui tindakan nyata, seperti membantu masyarakat, sementara bil lisan adalah menyampaikan pesan-pesan dakwah sesuai bidang ilmu kalian,” ungkap Prof. Kadim.
Program KKD, tambahnya, bukan sekadar rutinitas tahunan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pemahaman mendalam tentang kehidupan desa serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Dari pengalaman ini, mahasiswa UMGO harus peka terhadap masalah lingkungan dan dinamika kehidupan desa, karena ini akan menjadi bagian penting dari kehidupan kalian nantinya. Kehadiran kalian di desa harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Ketua LPPM UMGO, Indri Afriani Yasin, yang juga merupakan Dosen Prodi Akuakultur, menjelaskan bahwa KKD tahun ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo.
“Sejak KKD XVIII, kami telah merancang program berkelanjutan atau sustainable governance sehingga masyarakat dapat berdaya setelah kepergian mahasiswa,” jelasnya.
“Dalam mendukung program ini, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah provinsi dan daerah, BPOM, Bank Indonesia (BI), dan lainnya.” lanjut indri.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III Dr. Apris Ara Tilome, Ketua BPH Drs. Yusnan J. Ekie, serta para dekan dan jajaran lainnya.(*)
