DIGIMEDIA.ID – Sebanyak 16 mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dibekali dengan Coaching Clinic Angkatan VI tahun 2024 pada Kamis (25/07/2024).
Mahasiswa ini akan dikirim ke berbagai institusi, baik lembaga pemerintah maupun lembaga non-pemerintah, yang tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penjajakan MoA bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gorontalo.
Penandatanganan MoA dilakukan langsung oleh Kaprodi Akuntansi, Felmi D. Lantowa, M.Ak., bersama Abdul Halim Mantau, Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnakertrans Kabgor dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, dan Dekan FIS, Dr. Muh. Firyal Akbar.
Dalam sambutannya, Kaprodi Akuntansi, Felmi D. Lantowa, M.Ak., menjelaskan bahwa program magang ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah secara langsung.
“Kegiatan magang kami awali dengan melaksanakan coaching clinic dengan membekali mahasiswa berupa arahan dalam melaksanakan magang dan pembuatan laporan magang,” ujarnya.
Ada 16 mahasiswa Akuntansi yang akan ditempatkan di 7 instansi pemda dan organisasi lainnya di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo selama dua bulan mulai 5 Agustus hingga 5 Oktober.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti mahasiswa sebagai upaya prodi dalam memberikan pengalaman yang cukup bagi mahasiswa,” tambah Felmi.
Senada dengan Kaprodi Akuntansi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Muh. Firyal Akbar, menyampaikan apresiasinya kepada Prodi Akuntansi yang menjelang akhir semester melaksanakan Coaching Clinic Magang.
“Magang ini sangat berguna bagi kalian dalam menambah wawasan, pengalaman, dan bagaimana melakukan aktualisasi diri serta implementasi teori yang didapatkan di kelas ke dunia kerja,” pungkasnya.
Terkait MoA, Firyal menjelaskan bahwa hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU antara pemda Gorontalo dan UMGO.
“Terima kasih kepada pihak Disnakertrans, mudah-mudahan kerjasama ini dapat berlangsung secara berkesinambungan karena tidak bisa berkolaborasi baik kalau tidak didukung oleh pihak mitra khususnya pemda,” ucapnya.(*)