FKIP UMGO menggelar lokakarya penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education (OBE) yang mengedepankan capaian pembelajaran sebagai pondasi utama dalam pendidikan.
DIGIMEDIA.ID – “Lembaga pendidikan itu merancang masa depan siswa, bukan hanya meluluskan,” kata Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, dalam pemaparan materinya yang membahas kebijakan pengembangan program studi di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMGO, Kamis, (22/08/2024).
Hal ini mengartikan bahwa pendidikan yang diberikan harus menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan, bukan sekadar memberi gelar.
Rektor UMGO juga menyoroti prestasi Program Studi PGSD yang berhasil meraih akreditasi Unggul.
Menurutnya, predikat tersebut membuka banyak peluang, termasuk pengembangan RPL, PPG hingga program S2.
“Jagalah prodi dengan predikat unggul itu, karena ada banyak manfaat yang bisa kita dapati,” tegas Prof. Kadim.
Ditempat yang sama, Dekan FKIP, Dr. Abd. Hamid Isa, menjelaskan bahwa lokakarya ini memiliki tujuan yang lebih dari sekadar penyusunan RPS.
Sehingga memastikan kurikulum yang ada relevan dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang terus bergerak cepat.
“Insha Allah, dalam momen ini FKIP akan merampungkan proposal PPG karena dalam proposal itu harus mencantumkan RPS,” ujarnya.
Dengan 29 peserta yang terdiri dari dosen PGSD, Ikor, IPA, dan Matematika, lokakarya ini menjadi batu loncatan bagi FKIP UMGO dalam merancang masa depan pendidikan yang berorientasi pada outcome, memastikan setiap lulusan memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja.
Lokakarya ini juga menjadi ajang check-up bagi FKIP untuk mengkaji apakah kurikulum yang ada perlu direvisi atau dikembangkan lebih lanjut.
“Kita harapkan dari kegiatan ini, selain menyiapkan perangkat pembelajaran dalam rangka persiapan kita melaksanakan RPL yang saat ini sedang sosialisasi, juga ada prodi yang sudah proses registrasi,” tambah Dr. Hamid.(*)
