Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Dukung Produk Lokal, Pemprov Gorontalo Dorong Penggunaan Bela Beli UMKM

210
×

Dukung Produk Lokal, Pemprov Gorontalo Dorong Penggunaan Bela Beli UMKM

Sebarkan artikel ini
Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya didampingi Kepala Dinas Komperindag dan Kepala Biro Pengadaan, foto bersama dengan pemiliki Toko Daring Beli UMKM, usai pertemuan di rujab gubenur, Selasa (23/5/2023). (Foto : Nova)

DIGIMEDIA.ID- Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk aktif menggunakan aplikasi Bela Beli UMKM dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Aplikasi ini telah dikembangkan oleh Beli UMKM, sebuah toko daring yang merupakan inisiatif dari putra daerah, Alham Habibie dan Taufik Akbar. Beli UMKM telah terdaftar sebagai mitra Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh Risjon Sunge, yang mendampingi Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, pemerintah Provinsi Gorontalo menyampaikan harapannya agar para Aparatur Sipil Negara menggunakan aplikasi Bela Beli UMKM secara aktif.

Risjon Sunge menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mendukung produk-produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Gorontalo.

Meskipun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebelumnya telah menggunakan aplikasi ini, Risjon mengakui bahwa penggunaannya masih belum sepenuhnya aktif.

Belanja langsung barang dan jasa belum sepenuhnya dilakukan melalui aplikasi bela pengadaan ini. Namun, Risjon menyadari bahwa dengan memanfaatkan aplikasi ini, penggunaan produk dalam negeri dapat meningkat secara signifikan.

Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, memberikan respons positif terhadap inisiatif ini. Beliau berencana untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala dinas dan perwakilan UMKM dalam waktu dekat, untuk membahas dan mendorong transaksi pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi Bela Beli UMKM. Inisiatif ini sejalan dengan upaya mendukung kampanye “Bangga Buatan Indonesia” (BBI) yang telah dicanangkan oleh Presiden.

Selain pertemuan dengan pemilik toko daring Beli UMKM, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PT. Garuda Indonesia cabang Gorontalo, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, serta pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Limboto.

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi dengan Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, untuk memperkuat kerjasama dan mendukung pengembangan sektor UMKM di Gorontalo.

Dengan adanya dorongan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menggunakan aplikasi Bela Beli UMKM, diharapkan para Aparatur Sipil Negara akan semakin terbiasa dan aktif dalam memanfaatkan aplikasi ini dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo.(Ane)

sinar krida

sinar krida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO