DIGIMEDIA.ID – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Orientasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Hotel Yulia Kota Gorontalo, Senin (18/09/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, membuka kegiatan ini dan menjelaskan pentingnya memberikan perhatian dan perlindungan khusus kepada perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Ia mengungkapkan bahwa ketiga kelompok ini sering menjadi sasaran kekerasan dan perdagangan manusia karena rentan dan lemah.
Orientasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada petugas kesehatan di puskesmas tentang aspek hukum dan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta TPPO.
Anang juga menekankan bahwa peserta akan dilatih untuk memberikan visum kepada korban yang memerlukannya, meskipun tidak seprofesional ahli forensik.
Kegiatan ini melibatkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Polda Gorontalo, Dinas P3A, Inspektorat, Fasilitator, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Peserta kegiatan terdiri dari 30 orang, terdiri dari dokter dan perawat dari puskesmas.(*)