DIGIMEDIA.ID – Peningkatan pengelolaan Baznas Kabupaten Gorontalo mendapat apresiasi dari Bupati Nelson Pomalingo. Terlihat bahwa dana yang masuk ke Baznas Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengungkapkan bahwa dana yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Gorontalo berasal dari ASN Kabupaten Gorontalo dan telah digunakan dengan efektif untuk memenuhi kebutuhan umat.
Ia menyampaikan hal ini saat menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kantor Baznas pada Kamis (10/08/2023).
Lebih dari sekadar bantuan ekonomi produktif, Baznas Kabupaten Gorontalo juga menyediakan bantuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, konversi agama, dan pembangunan masjid.
Baznas Kabupaten Gorontalo terus mengalami peningkatan. Pengelolaan dana yang masuk sangat besar dan secara nyata memberikan dampak positif pada masyarakat, karena dana Baznas ini berasal dari APBD umat.
Nelson juga menjelaskan bahwa saat ini terjadi penurunan dalam APBD pemerintah karena banyaknya kebutuhan nasional yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa dalam pembangunan daerahnya, ia tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah.
“Kita mendorong dana swasta, dana KUR kita 5 Triliun setiap tahun, Investasi kurang lebih 5 Triliun termasuk mendorong Baznas, Inilah cara -cara kita membangun daerah mendorong dana Investasi, perbankan dan lain-lain,” jelas Nelson.
Pemilihan Baznas sebagai fokus utama dikarenakan karakteristik uniknya, yaitu dana yang berasal sepenuhnya dari umat dan didukung oleh individu-individu yang memberikan secara ikhlas.
“Terima kasih kepada seluruh ASN Kabupaten Gorontalo, yang terus beramal dan ikhlas mengembangkan baznas sehingga bantuan bantuan itu dirasakan umat “” tambah Nelson.
Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti, menjelaskan bahwa program bantuan ekonomi produktif yang telah diluncurkan telah memberikan bantuan kepada 120 pengusaha ekonomi produktif. Penyaluran bantuan ekonomi produktif kali ini adalah yang keempat kalinya.
Sukri menjelaskan bahwa kali ini penyaluran bantuan memiliki pendekatan yang berbeda, di mana Baznas memberikan pembinaan kepada kelompok usaha, seperti memberikan mesin jahit kepada para penjahit, mesin peretas kepada peternak ayam, dan bantuan kepada pemilik warung dan usaha lainnya.
“Kami ingin setelah menerima bantuan, kedepannya mereka bukan hanya sebagai penerima, tetapi bisa menjadi muzakki,” tegas Sukri.(*)
