Para mahasiswa tidak digabung sepenuhnnya dengan mahasiswa satu universitas, melainkan dengan mahasiswa dari universitas lain yang ikut serta dalam KKN Internasional tersebut.
Di sinilah tantangan bagi para mahasiswa menjalankan program kerja tanpa melibatkan teman dari satu universitas, namun melibatkan mahasiswa dari universitas lain sebagai gantinya.




Berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap salah satu mahasiswa terpilih pada KKN Inernasional tersebut, Rahmat Dunggio Mahasiwa Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo menceritakan kondisi selama melakukan pengabdian di negeri jiran tersebut
di antaranya adalah melakukan pembimbingan pada anak-anak WNI yang lahir di Malaysia namun tidak dapat masuk ke sekolah formal, di karenakan anak-anak tersebut tidak memiliki indentitas warga negara.
Dalam wawancara tersebut Rahmat menceritakan bagaimana pengalaman haru-nya selama mengajar anak-anak WNI
“Anak-anak Indonesia yg berada di negeri tersebut sangat semangat dalam belajar, dimana mereka sangat ingin belajar Tentang Indonesia secara keseluruhan.