Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Penambang Suwawa, Tuntut Penyelesaian Masalah Penyegelan Gudang Batu Hitam

UMGO
10
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sebagaian masyarakat Suwawa Timur, Bone Bolango yang berprofesi sebagai penambang dengan mengatasnamakan Aliansi Penambang Suwawa Bersatu di Mapolda mendapatkan pengamanan dari personil Polres Gorontalo dan Dit Samapta Polda dibawah kendali Dir Samapta AKBP Moh. Zamroni,SIK , Rabu (24/05/2023). (Foto : Arsip Polri)

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID- Polres Gorontalo dan Dit Samapta Polda memberikan pengamanan pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat Suwawa Timur, Bone Bolango.

Masyarakat yang berprofesi sebagai penambang dan mengatasnamakan Aliansi Penambang Suwawa Bersatu menggelar demonstrasi di Mapolda pada Rabu (24/05/2023).

Dikutip dari tribratanews, aksi ini dipicu oleh kekecewaan terhadap Polda Gorontalo yang telah melakukan penyegelan terhadap sejumlah gudang penyimpanan batu hitam beberapa waktu lalu.

Dewa Diko, seorang aktivis muda yang menjadi koordinator aksi, mengungkapkan bahwa tindakan penyegelan ini telah menciptakan polemik berkepanjangan yang berdampak negatif pada berbagai aspek sosial, ekonomi, dan keamanan di Gorontalo, terutama di wilayah Bone Bolango.

Dalam audiensi dengan masyarakat penambang, AKBP Sigit Rahayudi,SIK, Kasubdit IV Tipidter yang mewakili Dir Reskrimsus Polda Gorontalo, menyampaikan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan ditampung dan disampaikan kepada pimpinan.

Masyarakat berharap agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan dan menemukan jalan keluar yang memuaskan semua pihak terlibat.

Dengan adanya pengamanan yang diberikan oleh pihak kepolisian dan komitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, diharapkan situasi di Gorontalo akan dapat kembali stabil dan kondusif.

Diharapkan pula bahwa melalui dialog dan penyelesaian yang baik, permasalahan mengenai penyegelan gudang batu hitam dapat diatasi sehingga mata pencaharian masyarakat yang terdampak dapat pulih kembali. (Ane)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO