Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

RG Tekankan Pentingnya Peran Petani dalam Masa Depan Bangsa

UMGO
10
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, telah menegaskan peran penting petani dalam menjaga kemandirian pangan dan martabat bangsa.

Dalam dialognya dengan petani kelapa sawit dari Gorontalo pada Sabtu (30/9), Rachmat mengatakan bahwa keberadaan petani adalah kunci utama dalam memastikan pasokan makanan bagi masyarakat.

Dengan memiliki kedaulatan pangan, negara tidak perlu bergantung pada bantuan makanan dari negara lain.

Oleh karena itu, Rachmat menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan petani sebagai langkah awal dalam mencapai kemakmuran bagi seluruh bangsa.

“Sebelum yang lain sejahtera maka petani harus sejahtera lebih dahulu,” ujar Rachmat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj Bupati Boalemo, Sherman Moridu, yang mencatat bahwa wilayah Boalemo memiliki sekitar 4.100 hektare lahan pertanian kelapa sawit, sementara di seluruh Gorontalo terdapat sekitar 18.700 hektar lahan perkebunan kelapa sawit.

Melansir Warta Ekonomi, Pertanian kelapa sawit mulai tumbuh di Gorontalo pada tahun 2012, awalnya dalam bentuk perkebunan inti-plasma yang melibatkan investor.

Namun, kini sudah muncul petani kelapa sawit mandiri yang berkontribusi dalam industri ini.

Selama dialog, petani plasma mengungkapkan keluhan mereka terkait pembagian hasil dan penetapan harga hasil panen, serta kurangnya perhatian dari perusahaan investor dalam perawatan lahan.

Sementara itu, petani mandiri menyatakan kesulitan dalam mendapatkan bibit kelapa sawit berkualitas.

Menyikapi hal ini, Rachmat meminta kepada Penjabat Bupati dan pejabat terkait untuk memperhatikan aspirasi para petani tersebut.

Rachmat juga menyoroti masalah ketidakjelasan kualitas bibit kelapa sawit yang dijual secara online, yang menjadi perhatian serius bagi petani.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO