Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
KAMPUS (DIGIMEDIA.ID) – Ratusan kepala sekolah dan guru Muhammadiyah se-Provinsi Gorontalo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial (AI), dan Penguatan Pendidikan Karakter, di Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan nasional yang digelar Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen RI ini berlangsung lima hari, hingga 9 November 2025.
Tujuannya memperkuat kompetensi guru Muhammadiyah menghadapi transformasi pendidikan di era digital, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran.
Drs. Unang Rahmat, M.Ed., M.M., Co-Pilot PM, KKA, dan PPK Region Gorontalo, berharap seluruh kepala sekolah dan pimpinan majelis memiliki semangat dan frekuensi yang sama untuk memajukan sekolah dan madrasah Muhammadiyah.
“Melalui pembelajaran mendalam, kita ingin memastikan layanan pendidikan menjadi yang terbaik. Mari bersama membawa semangat baru agar sekolah dan madrasah Muhammadiyah semakin unggul,” ujarnya.
Sementara itu, M. Sofyan, M.M., Wakil Bendahara Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, mengingatkan peserta menjaga stamina dan semangat selama kegiatan.
“Insha Allah, dengan semangat yang baik, para peserta akan menerima ilmu yang bermanfaat, bukan hanya teori. Para fasilitator yang hadir sangat kompeten di bidangnya,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimimin, S.IP. Ia menilai pendekatan pelatihan langsung di daerah jauh lebih efektif dalam memperluas dampak kegiatan.
“Majelis Dikdasmen dan PNF tahun ini luar biasa. Kalau dulu peserta diundang ke Jakarta, sekarang mereka turun langsung ke daerah. Cara ini lebih efektif dan menunjukkan dedikasi tinggi,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, Ketua PWM Gorontalo Dr. Sabara Karim Ngou, M.Pd., Didik Suhardi, Ph.D. (Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah), serta perwakilan pejabat Kemendikdasmen RI dan PWM Gorontalo.
Bimtek Nasional ini menjadi momentum penting bagi guru Muhammadiyah untuk memperkuat kemampuan pembelajaran berbasis teknologi, sekaligus memperteguh karakter sebagai fondasi pendidikan Islam berkemajuan. (*/IBK06)
