Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

BI Gorontalo Dorong Literasi Ekonomi Syariah, Madrasah Siap Terapkan Kurikulum Baru

UMGO
10
Illustrasi.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Bank Indonesia (BI) terus mendorong penguatan literasi ekonomi syariah di Provinsi Gorontalo, khususnya di tingkat Madrasah Aliyah.

Sebagai bagian dari upaya ini, BI bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Otanaha, KPw BI Gorontalo, Jumat (21/02/25).

Rapat ini membahas berbagai aspek penting dalam literasi ekonomi syariah, meliputi ekonomi syariah, lembaga keuangan sosial syariah, produk dan jasa halal, pengelolaan keuangan syariah, kemampuan numerik, serta sikap terhadap masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Gorontalo, Mastin Tomayahu, mengungkapkan enam hasil utama dari rapat koordinasi ini.

Pertama, penyusunan bahan ajar akan mencakup enam aspek literasi ekonomi syariah yang telah disepakati.

Kedua, workshop penyusunan modul ajar akan dilaksanakan pada 6-8 Maret 2025 sebagai langkah awal implementasi kurikulum baru.

Ketiga, akan dilakukan launching resmi ekonomi syariah pada 14-15 Maret 2025.

Keempat, Training of Trainers (TOT) bagi pengajar ekonomi syariah akan digelar pada 17-18 Maret 2025.

Kelima, roadshow literasi ekonomi syariah akan dilanjutkan ke Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.

Keenam, implementasi kurikulum ekonomi syariah di Madrasah Aliyah akan dimulai pada 14-15 Maret 2025.

Mastin menegaskan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Kolaborasi dengan BI akan sangat memudahkan guru-guru madrasah dalam mendapatkan bahan ajar yang berkualitas. Kami berharap hasilnya akan maksimal,” ujarnya.

Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan guru dari MAN 1 Kota Gorontalo, MAN 1 Pohuwato, serta Madrasah Aliyah Hubulo yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi Syariah.(*)

UMGO