Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo terus mematangkan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Desain Olahraga Daerah (DOD) yang ditargetkan rampung pada tahun 2025.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang olahraga, yang dilaksanakan di Kantor Dikpora Provinsi Gorontalo pada Minggu (16/02/2025).
FGD ini menghadirkan akademisi olahraga, akademisi ekonomi bisnis, praktisi olahraga, serta perwakilan organisasi olahraga seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), dan National Paralympic Committee (NPC).
Selain itu, turut hadir perwakilan jurnalis olahraga lokal yang diharapkan dapat memberikan perspektif strategis dalam penyusunan regulasi ini.
Kepala Dispora Gorontalo, Daniel Ibrahim, menegaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk melahirkan gagasan-gagasan yang dapat dituangkan dalam rancangan Perda DOD.
“Sasaran dari FGD ini tentunya adalah menghasilkan konsep yang matang dalam Perda DOD Gorontalo. Dengan adanya perda ini, kita akan memiliki pedoman dalam pembinaan olahraga yang tujuan akhirnya adalah peningkatan prestasi olahraga Gorontalo,” ujarnya.
Daniel juga menambahkan bahwa secara nasional, pemerintah telah menetapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mencakup 14 cabang olahraga unggulan dengan target utama prestasi di ajang Olimpiade.
“Nah, kita di daerah diberikan wewenang untuk mengembangkan olahraga unggulan yang masuk dalam DOD maupun DBON sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah masing-masing,” tambahnya.(*)
