DIGIMEDIA.ID – Tahapan seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo memasuki fase krusial.
18 peserta yang sebelumnya lolos Computer Assisted Test (CAT) mengikuti Uji Kompetensi Psikotes.
Pelaksanaan tes dipercayakan kepada Biro Psikologi Sukma & Partners Co., pihak ketiga profesional di bidang psikologi.
Founder Sukma & Partners Co., Sukma Nurilawati Botutihe, menjelaskan bahwa psikotes yang dijalani para calon komisioner menilai tiga aspek utama.
Pertama, aspek kognitif, yang mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemecahan masalah peserta.
Kedua, aspek kepribadian, untuk menilai karakter, motivasi, serta kecenderungan peserta dalam menghadapi tekanan dan bekerja sama.
Ketiga, aspek manajerial dan sikap kerja, yang menilai kesiapan peserta dalam menjalankan tugas, kemampuan memimpin, serta disiplin profesional.
Dengan cara ini, tim seleksi dapat memperoleh data komprehensif untuk menilai siapa yang paling siap melanjutkan ke tahap berikutnya dan menjadi komisioner KPID Gorontalo yang profesional.
“Hasil penilaian ini akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kemampuan peserta, baik dalam pola pikir, karakter, maupun kesiapan kerja.” tambahnya, Senin (24/11/2025).
Sementara itu, Ketua Tim Seleksi KPID Provinsi Gorontalo, Mohammad Reza, menegaskan bahwa psikotes memiliki peranan sangat penting dalam proses seleksi calon komisioner.
“Hasil psikotes memegang peranan sangat vital. Hanya peserta yang memperoleh hasil ‘Direkomendasikan’ atau ‘Dipertimbangkan’ yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya,” ujarnya.
Pengumuman resmi hasil psikotes dijadwalkan pada 1 Desember 2025. Peserta yang lolos akan melanjutkan tahapan wawancara pada 3 Desember 2025.(*)


Google News













