DIGIMEDIA.ID – Ribuan audiens kalangan pemilihan pemula yang berasal dari sejumlah sekolah dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo mengikuti kegiatan gerakan cerdas memilih yang berlangsung di Aula Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Selasa (20/6/2023).
Pada pelaksanaan event nasional gerakan cerdas memilih di Kabupaten Gorontalo ini, LPP RRI Gorontalo berkolaborasi dengan Bawaslu Gorontalo dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Gorontalo.
Dimana kegiatan ini dikemas dalam format varity show yakni kolaborasi hiburan, pagelaran yang diselingi obrolan santai dan kuis berhadiah terkait Pemilu dikalangan pemilih pemula.
Selain itu kegiatan gerakan cerdas memilih juga turut di ramaikan adanya pertunjukan grub band lokal Gorontalo bernama The Soul Band yang sukses menguncangkan panggung Indoor UMGO.
Kepala LPP RRI Gorontalo, Drs. Azhari Bahariawan, mengungkapkan program Gerakan Cerdas Memilih ini menyasar para pemilih pemula yang jumlahnya tergolong besar sekitar 60 persen lebih dari jumlah pemilih sebesar 204 juta di Indonesia.
“Kami berharap melalui kegiatan gerakan cerdas memilih, maka para kaum milenial dan Gen Z, akan peduli dengan berperan aktif, menggunakan hak pilihnya secara cerdas pada Pemilu 2024.
Sebagai media yang berperan besar dalam menyukseskan pesta demokrasi mendatang ini maka kami bersinergi dengan pihak bawaslu, KPU dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo H. Idris Usuli M.AP., menghimbau seluruh pemilih pemula, khususnya para pelajar dan mahasiswa agar pro aktif menggunakan hak pilihnya dan selalu menjadi pemilih cerdas dalam penegakan demokrasi di Indonesia.
Kita juga harus mengajak masyarakat ikut membantu melakukan pengawasan di lapangan jelang,saat pemilihan dan penghitungan surat suara.
“Ketika ada indikasi kecurangan, asalkan ada bukti pelanggaran kemudian bisa dilaporkan ke kami Bawaslu, kemudian kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Kemudian, Wakil Rektor II UMGO, Dr. Salahudin Pakaya saat menjadi narasumber dalam Talk Show Pemilu Cerdas 1000 Pelajar mengatakan mengapa harus menjadi pemilih yang cerdas karena, generasi hari ini yaitu kalian-kalian yang berusia 17-20 tahun yang akan menentukan nasib bangsa yang akan datang.
“Salah memilih atau tidak cerdas memilih maka anda menentukan masa depan anda jadi suram. Di UUD jelas tercantum amanat mencerdaskan kehidupan bangsa kalau kalau pemilinya tidak cerdas bagaimana bangsanya, kalian adalah pelopornya,” kata Dr. Salahudin dengan semangat membara.
Lanjutnya, mengapa harus dibuatkan pengawasan karena pemilu adalah kontestasi, pertandingan dan perebutan mendapatkan jabatan politik maka dalam pertandingan pasti akan ada hal positif dan negatif dalam mendapatkannya
Maka adik-adik harus melihat dan mengamati selama pengawasan partisipatif tidak perlu takut apabila ada yang merusak sistem pemilu langsung laporkan ke bawaslu dan jangan sampai terjerumus pada money politik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala LPP RI Gorontalo, Drs. Azhari Bahariawan beserta jajaran, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, H idris usuli M.AP., Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin Akili, SE., dan anggotanya, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, pelajar tingkat SMA/MA se Kabupaten Gorontalo, Mahasiswa, IPM Gorontalo serta seluruh tamu undangan.(Juli)
