DIGIMEDIA.ID – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan akan menjadi prioritas utama dalam program bantuan pemerintah daerah.
“Tentunya bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM yang memang tidak mampu atau sementara tertatih-tatih usahanya, ujarnya saat konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur pada Minggu (2/3/2025).
Salah satu aspek penting dari program ini adalah penciptaan lapangan kerja melalui penguatan UMKM.
Selain itu, Idah menegaskan komitmennya bersama Gubernur Gusnar Ismail untuk merealisasikan berbagai program yang telah dijanjikan, termasuk sektor perempuan kepala keluarga.
“Apalagi salah satunya adalah program pemberdayaan perempuan kepala keluarga, ini untuk siapa? Untuk perempuan-perempuan kepala keluarga yang tidak mampu yang ekonominya di bawah.” ujar Idah.
Pemerintah daerah akan berperan dalam memberikan pelatihan, bantuan modal, serta promosi produk UMKM agar lebih dikenal luas.
“Sehingga ini yang diutamakan dulu untuk mendapatkan bantuan modal usaha, bisa lewat pelatihan-pelatihan kemandirian.” lanjutnya.
Idah memastikan bahwa bantuan ini akan difokuskan kepada pelaku usaha yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang sedang berjuang mempertahankan atau mengembangkan usaha mereka.
Dalam skema bantuan tersebut, perempuan kepala keluarga dengan kondisi ekonomi rendah akan diberikan pelatihan kemandirian dan bantuan modal usaha agar mereka dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi.
“… kami ingin melihat dampak positif jangka panjang yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama perempuan dan keluarga kurang mampu,” tutup idah.(*)