Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – “Budidaya lobster air tawar memiliki banyak keunggulan, seperti toleransi terhadap variasi lingkungan, siklus reproduksi yang sederhana, serta pertumbuhan yang cepat. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi industri akuakultur,” kata Dr. Dewi Shinta Achmad, Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).
Hal ini disampaikannya saat memimpin pelatihan budidaya lobster dan cacing sutra di Lapas Kelas II A Kota Gorontalo, Jumat (19/10/2024).
Pelatihan yang didanai oleh Kemendikbudristek melalui program hibah pengabdian masyarakat tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
Tim PKM UMGO, yang terdiri dari Dr. Muh. Firyal Akbar, dan Dr. Widiastuti Ardiansyah, berbagi pengetahuan serta keterampilan dasar budidaya lobster air tawar dan cacing sutra, mulai dari perawatan benih hingga pemeliharaan dewasa.
Selain teori, warga binaan juga mendapatkan simulasi praktik langsung di kolam budidaya yang telah disediakan.
Seluruh warga binaan Lapas Kelas II A Gorontalo tampak antusias mengikuti pelatihan ini, yang diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan setelah mereka bebas.
Dr. Dewi menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan yang berguna bagi mereka dalam menghadapi dunia luar, terutama dalam menjalankan usaha budidaya secara mandiri.
Rektor UMGO, melalui Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Kerja sama antara UMGO dan Lapas Kelas II Gorontalo diharapkan bisa membuka peluang untuk mengembangkan budidaya lobster menjadi sebuah unit bisnis atau perdagangan yang potensial di masa depan.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kelas II Gorontalo, Kasim Mohungi, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak UMGO atas ilmu yang diberikan kepada para narapidana.
Kasim berharap keterampilan budidaya lobster dan cacing sutra ini bisa menjadi bekal berharga yang akan membantu para narapidana saat kembali ke masyarakat.(*)
