DIGIMEDIA.ID – Era baru Timnas Indonesia dimulai dengan kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Tak hanya ditugaskan untuk membawa skuad Garuda tampil kompetitif menuju Piala Dunia 2026, Kluivert juga diminta PSSI untuk memanfaatkan koneksi internasionalnya demi merekrut pemain-pemain diaspora berkualitas tinggi. Hal ini disampaikan oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
“Dengan head coach level yang seperti ini, nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini mungkin belum terbujuk untuk mau masuk ke kita (Indonesia),” ujar Arya kepada media, Selasa (7/1/2025), dikutip dari okezone.
Langkah ini langsung mengarah pada beberapa nama besar yang berpeluang memperkuat Timnas Indonesia.
Tiga pemain yang disebut-sebut masuk radar adalah Pascal Struijk (Leeds United), Jayden Oosterwolde (Fenerbahce), dan Ian Maatsen (Aston Villa).
Ketiganya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda, terutama dalam lini pertahanan dan sayap.
1. Pascal Struijk (Leeds United)
Pascal Struijk, bek tengah yang kini memperkuat Leeds United, menjadi salah satu opsi paling menarik.
Pemain kelahiran Belgia dengan darah Indonesia ini memiliki harga pasar sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp250 miliar.
Struijk dikenal sebagai pemain serbabisa yang dapat diandalkan dalam formasi tiga bek.
Jika formasi 3-4-1-2 yang dikembangkan Patrick Kluivert bersama asisten pelatih Alex Pastoor diterapkan, Struijk diproyeksikan mengisi posisi bek tengah sebelah kiri.
Dengan pengalamannya di Premier League, Struijk diyakini mampu memperkuat lini belakang Timnas Indonesia yang selama ini menjadi sorotan.
2. Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)
Di posisi fullback kiri, Jayden Oosterwolde menjadi kandidat utama. Pemain berusia 22 tahun ini memiliki rekam jejak yang impresif, mulai dari FC Twente, Parma, hingga kini bermain di bawah asuhan Jose Mourinho di Fenerbahce.
Dengan nilai pasar yang sama seperti Struijk, yakni 15 juta euro (Rp250 miliar), Oosterwolde memberikan jaminan kualitas di sektor sayap pertahanan.
Oosterwolde dianggap cocok dengan strategi Kluivert yang mengandalkan eksplorasi sisi sayap untuk mendukung serangan.
Fleksibilitasnya untuk bermain sebagai wing back membuatnya menjadi pilihan ideal dalam skema 3-4-1-2.
3. Ian Maatsen (Aston Villa)
Nama yang paling mencuri perhatian adalah Ian Maatsen. Pemain Aston Villa ini memiliki nilai pasar 32 juta euro atau sekitar Rp534 miliar, menjadikannya salah satu pemain dengan nilai tertinggi yang berpotensi dinaturalisasi oleh Indonesia.
Maatsen sebelumnya bermain gemilang di Borussia Dortmund, bahkan membantu klub tersebut mencapai final Liga Champions 2023-2024.
Sebagai seorang wing back kiri, Maatsen memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama kuatnya.
Jika proses naturalisasi berhasil dan Maatsen bergabung sebelum Juni 2025, peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 akan meningkat dan terbuka.
Kehadirannya dapat menjadi game changer dalam strategi Kluivert.
Patrick Kluivert, dengan reputasinya sebagai salah satu legenda sepak bola Belanda, memang diyakini mampu menarik perhatian pemain-pemain diaspora yang sebelumnya enggan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Nama besarnya menjadi modal penting dalam membangun negosiasi.
Namun, proses naturalisasi bukan tanpa tantangan.
Selain pendekatan personal, pemain-pemain ini harus memenuhi syarat administrasi serta menyatakan komitmen untuk membela Indonesia.
Jika berhasil, kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan kekuatan tim secara teknis tetapi juga memberikan dampak besar pada persepsi global terhadap sepak bola Indonesia.(*)