DIGIMEDIA – PT Sorbu Agro Energi menjajaki pembangunan pabrik pengolahan sorghum di Provinsi Gorontalo dengan menyiapkan lahan seluas 9.000 hektar.
Hal ini terungkap saat pertemuan awal bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Dinas Pertanian, Selasa (29/4/2025).
Perusahaan nasional tersebut berencana mengembangkan budidaya sekaligus hilirisasi tanaman sorghum sebagai bagian dari proyek energi terbarukan yang akan melibatkan petani lokal.
Lahan yang disiapkan tersebar di beberapa wilayah, dengan tahap awal dipusatkan di Kabupaten Pohuwato.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyatakan dukungannya terhadap proyek ini karena dinilai sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam transisi menuju energi hijau.
“Saya sangat senang dan menyambut baik inisiatif besar ini,” kata Gusnar.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Gorontalo, Muljady Mario, PT Sorbu telah berkoordinasi selama dua tahun terakhir terkait proyek ini.
Selain menyiapkan lahan, perusahaan juga sedang merancang pembangunan pabrik dan sistem kemitraan dengan petani sebagai pemasok bahan baku.
“Kami sudah membahas proses teknis hingga uji varietas sorghum. Tahap ini adalah penjajakan awal menuju pelaksanaan proyek,” jelas Muljady.
Gubernur Gusnar juga menekankan agar proyek tetap fokus pada energi terbarukan dan tidak berubah arah ke sektor lain seperti pertambangan.
“Saya ingatkan dari awal, jangan sampai bergeser ke tambang emas. Kita harus konsisten,” tegasnya.
Selain PT Sorbu Agro Energi, Pertamina Gas Nasional (PGN) juga terlibat dalam penjajakan proyek energi berbasis biomasa yang memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber energi alternatif.(*/Hardiyanti)