DIGIMEDIA.ID – Pemerintah Kota Gorontalo tetap berkomitmen untuk menggelar program pangan murah meskipun angka inflasi daerah ini hingga pekan ketiga Desember 2024 tercatat sebagai yang terendah secara nasional.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang akhir tahun ketika harga cenderung naik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Gorontalo, Kaima Kamaru, disadur dari situs Pemerintah Kota Gorontalo pada Senin (16/12/2024).
“Angka inflasi kita masih terendah. Tapi, kami tetap akan menggelar pangan murah untuk membantu masyarakat mendapat bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Karena biasanya di akhir tahun, harga terkadang naik,” ujar Kaima.
Program pangan murah tersebut direncanakan berlangsung pada pekan terakhir bulan Desember atau sebelum perayaan Hari Natal bagi umat Kristiani.
Upaya ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil High Level Meeting (HLM) yang telah digelar pada pekan lalu.
Dalam rapat tersebut, dibahas kenaikan harga beberapa bahan pokok, termasuk bawang merah. Meski begitu, Kaima memastikan bahwa harga-harga tersebut masih dalam batas yang dapat dijangkau oleh konsumen.
Lebih lanjut, Kaima atau yang akrab disapa Leni, menyebutkan bahwa pihaknya akan kembali menggelar HLM serupa dalam waktu dekat untuk memantau perkembangan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Apabila, pada high level meeting nanti harga bahan pokok sudah tak bisa dijangkau, kami akan melakukan intervensi biar warga bisa membeli harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan,” tegasnya.(*)