DIGIMEDIA.ID – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) terus membuka peluang bagi mahasiswanya untuk berkarir di luar negeri, khususnya untuk mahasiswa tingkat akhir.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui program magang caregiver ke Jepang yang disosialisasikan oleh PT OS Selnajaya Indonesia (OS Selnajaya) pada Kamis (14/11/2024) lalu, di Gedung Indoor David Bobihoe Akib.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari implementasi MoU yang telah terjalin antara PT OS Selnajaya dengan FIKES UMGO sejak 2019.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa FIKES untuk mengembangkan keterampilan melalui program kerja magang di Jepang, khususnya di bidang perawatan caregiver lansia.

Nr. Vellarine, rekruter dari PT OS Selnajaya, menjadi narasumber, memaparkan secara rinci mengenai prosedur seleksi dan pelatihan yang akan diterima oleh peserta program magang.
Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai proses pelatihan di Training Center PT OS Selnajaya, yang dipersiapkan untuk menghasilkan caregiver yang siap bekerja di Jepang.
Dekan FIKES, Dr. Zuriati Muhamad, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya program ini bagi mahasiswa, khususnya dalam meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) universitas.
“Perguruan tinggi dapat dikatakan maju ketika lulusannya cepat diserap di lapangan pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Dr. Zuriati.

Dr. Zuriati menekankan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan, yang dapat mempermudah mereka dalam memasuki pasar kerja internasional.
Program ini tidak hanya dilihat sebagai peluang bagi mahasiswa, tetapi juga merupakan harapan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
“Bagi mereka yang sudah siap dengan keterampilan yang baik, akan diberikan visa kerja, yang berarti mereka siap bekerja di Jepang dengan gaji yang lebih tinggi,” tambah Dr. Zuriati.
Beberapa lulusan PT OS Selnajaya sudah berhasil bekerja di berbagai negara, termasuk Jepang, Arab Saudi, dan Jerman.


Wakil Rektor II UMGO, Dr. Salahudin Pakaya, turut menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini. Ia menyebut profesi caregiver sebagai pekerjaan mulia dan menekankan bahwa UMGO berkomitmen untuk terus membuka kesempatan bagi mahasiswa keperawatan dalam bekerja di luar negeri.
“Kami berharap banyak mahasiswa yang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkarir di luar negeri, terutama di Jepang,” harapnya.
Program magang caregiver ini tidak hanya sebagai peluang berkarir, tetapi juga sebagai langkah pertama dalam mewujudkan pengalaman berharga bagi mahasiswa keperawatan UMGO yang telah mengantongi gelar profesi.(*)