Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Ancaman pencemaran lingkungan akibat limbah lindi di TPA Sampah Talumelito, Kabupaten Gorontalo, menarik perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Ehime, Jepang.
Bahkan Tim dari Ehime menawarkan teknologi pengelolaan limbah lindi guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.
Kepastian kerja sama ini dibahas dalam pertemuan antara Tim dari Ehime dengan Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, di Kantor Gubernur Gorontalo, Kamis (13/3/2025).
“Hubungan kerja sama ini sudah terjalin sejak 2007 dan diperkuat dengan MoU pada 2022 terkait isu lingkungan. Kali ini, mereka menawarkan teknologi untuk mengelola air lindi, yang menjadi permasalahan serius di Gorontalo,” ujar Idah.
Air lindi, yang merupakan cairan hasil dekomposisi sampah dan bercampur dengan air hujan, mengandung logam berat serta senyawa organik berbahaya.
Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari air tanah dan merusak ekosistem sungai.
Namun, tantangan utama dalam implementasi teknologi ini adalah anggaran yang besar.
Idah menyebutkan bahwa Pemda Ehime juga menawarkan subsidi untuk membantu pembiayaan proyek ini, mengingat kondisi anggaran daerah yang terbatas.
“Ini proyek jangka panjang, jadi harus dikaji lebih dalam, terutama dari sisi anggaran dan regulasi. Selama tidak bertentangan dengan hukum, saya berharap kerja sama ini bisa terealisasi,” tambahnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, Plt Asisten II Jamal Nganro, Kepala Bapppeda Wahyudin Katili, serta Kepala Dinas PUPR Aries Ardyanto.(*)
