DIGIMEDIA.ID – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produktivitas padi sawah di Bone bolango tertinggi se Provinsi Gorontalo dengan angka 56,58 ku/ha.
Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 45,87 ku/ha, Peningkatan ini juga merupakan yang paling tinggi di antara kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan ini adalah pengelolaan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi sawah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango Yusbar Ismail mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan penyuluh,-
Dan POPT untuk melakukan pengamatan dan pengendalian kelompok hama telur penggerek batang padi di pesemaian.
Hama ini merupakan salah satu jenis hama yang sangat berpengaruh terhadap produksi padi.
“Alhamdulillah kegiatan pengendalian ini dilakukan, dan hasilnya memang sangat menggembirakan, meski masih terdapat satu dua yang masih agak di bawah,” ujar Yusbar.
Yusbar juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Bone Bolango.
Sehingga pencapaian ini menjadi pendorong bagi petani untuk terus berinovasi dan berkembang.
Selain pengendalian hama, Yusbar juga mengapresiasi kerja sama dengan tim wilayah sungai yang mengelola perairan yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
Tim ini berhasil mengatur penggunaan air ke petakan sawah secara bergiliran, sehingga mengatasi masalah kekeringan yang disebabkan oleh cuaca panas ekstrim.
“Mereka melakukan pergiliran pengaturan pengunaan air ke petakan sawah, sehingga sangat membantu untuk kita..”
“Walaupun daerah lain kesulitan air, kita di Bone Bolango masih cukup,” pungkasnya.***