DIGIMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan yang mendorong penggunaan produk lokal.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kembali mengenakan jilbab bermotif karawo bagi perempuan dan upiah karanji bagi laki-laki.
Instruksi ini disampaikan Idah saat mendampingi Gubernur Gusnar Ismail dalam Apel Perdana bersama ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Halaman Rumah Jabatan Gubernur pada 3 Maret 2025.
Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar simbol budaya, tetapi juga bagian dari strategi ekonomi daerah untuk menghidupkan kembali UMKM yang bergerak di sektor kerajinan lokal.
“Saya memberikan jangka waktu yang cukup panjang, mari kita kembalikan lagi penggunaan upiah karanji untuk laki-laki dan juga jilbab karawo untuk perempuan. Saya yakin kalian semua punya itu di rumah,” ujar Idah.
Sebagai mantan Anggota DPR RI Komisi VIII, Idah melihat kebijakan ini sebagai peluang besar untuk memperkuat daya saing UMKM lokal.
Menurutnya, dengan meningkatnya permintaan produk-produk khas daerah oleh ASN, industri kerajinan karawo dan upiah karanji akan mengalami pertumbuhan.
“Jadi pertanyaannya untuk apa ini kita gunakan lagi? Untuk menguntungkan para pelaku UMKM. Bangga kita menggunakan produk lokal, bangga kita menggunakan kearifan lokal,” tambahnya.
Penggunaan produk khas daerah oleh ASN juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ekonomi berbasis kearifan lokal.
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengalokasikan berbagai program pengembangan dan pelestarian UMKM, termasuk pelatihan dan pendampingan bagi para pengrajin.
Dengan kebijakan ini, diharapkan para pelaku UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas dan keberlanjutan usaha mereka lebih terjamin.
Pemerintah berharap bahwa kebijakan ini dapat menjadi gaya hidup yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis produk lokal.
Dalam apel perdana ini, Wagub Idah juga mendampingi gubernur gusnar menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris ASN Pemprov Gorontalo dari Korpri dan BPJS Ketenagakerjaan.(*)