Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Dukung Produksi Ayam Kampung Berkualitas, BSIP Gorontalo Datangkan 700 Bibit Unggul

314
×

Dukung Produksi Ayam Kampung Berkualitas, BSIP Gorontalo Datangkan 700 Bibit Unggul

Sebarkan artikel ini
Replacement Ayam KUB-2 dan Gaosi di Kandang Modern IP2SIP Tilongkabila BSIP Gorontalo

DIGIMEDIA.ID – Sebagai bagian dari upaya strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat, Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo mendatangkan sebanyak 700 ekor Day Old Chick (DOC) langsung dari Balai Penelitian dan Standar Nasional (BPSI) Unggas dan Aneka Ternak Bogor.

DOC yang terdiri dari 400 ekor jenis Janaka, 100 ekor Narayana, dan 200 ekor Gaosi ini menjadi bagian penting dari program pengembangan bibit unggul ayam kampung di wilayah Gorontalo.

DOC tersebut dipelihara di Kandang Modern IP2SIP Tilongkabila, yang telah dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendukung proses pemeliharaan indukan dan pejantan ayam KUB-2 Gaosi.

Dengan fasilitas ini, BSIP Gorontalo berharap dapat menghasilkan bibit ayam kampung unggulan yang tidak hanya memiliki kualitas genetik yang baik, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal yang terus meningkat.

Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si bersama tim perbibitan Ayam KUB turut hadir dalam tahap awal pemeliharaan DOC di kandang modern tersebut.

Dalam fase awal ini, DOC ditempatkan dalam brooder, sebuah alat pemanas khusus, untuk memastikan suhu lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mereka.

“Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur, mulai dari penempatan DOC hingga pemantauan kesehatannya,” ujar Kepala BSIP Gorontalo.

Program ini dirancang untuk memenuhi permintaan akan bibit ayam kampung berkualitas di Provinsi Gorontalo.

Dengan populasi ayam kampung yang semakin diminati karena nilai gizinya, kebutuhan akan indukan unggul menjadi semakin mendesak.

Ayam kampung tidak hanya dikenal sebagai sumber protein hewani yang baik, tetapi juga memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit, sehingga cocok untuk peternakan di wilayah tropis seperti Gorontalo.

Pengembangan perbibitan ayam kampung ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Pertanian.

Tujuannya adalah mendukung pola makan bergizi masyarakat melalui penyediaan sumber protein hewani yang terjangkau.

Salah satu inisiatif yang didorong adalah program “Makan Bergizi Gratis”, yang menargetkan masyarakat di berbagai wilayah untuk mendapatkan akses mudah terhadap bahan pangan berkualitas, termasuk ayam kampung.

Keberhasilan program ini tidak hanya akan mendukung gizi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak ekonomi.

Dengan ketersediaan bibit unggul, peternak lokal di Gorontalo dapat meningkatkan produktivitas mereka, yang pada akhirnya akan memperkuat sektor agribisnis unggas.

“kita komitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan sumber protein hewani yang terjangkau dan berkualitas,” tutup Kepala BSIP Gorontalo.(*)

UMGO

Maaf, Halaman ini Tidak Bsa Di Copy