DIGIMEDIA.ID – Sebanyak dua ton produk perikanan unggulan Provinsi Gorontalo diekspor ke tiga negara, yaitu Singapura, Jepang, dan Thailand, pada Senin (28/10/2024).
Pelepasan ekspor ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin dalam acara yang berlangsung di halaman parkir Kargo Bandara Djalaluddin Tantu, Kabupaten Gorontalo. Komoditas yang diekspor meliputi ikan kerapu, ikan tenggiri, kerang dara, dan ikan tuna.
Dalam sambutannya, Rudy mengapresiasi para pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ekspor melalui jalur udara yang telah berjalan sejak Agustus 2024.
Menurutnya, kegiatan ekspor ini menjadi bukti nyata bahwa sektor swasta juga mampu berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya bergantung pada fiskal pemerintah.
“Untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo, kita tidak hanya bisa mengandalkan fiskal dari pemerintah saja. Sektor swasta harus terus didorong untuk berperan aktif dalam kegiatan ekonomi seperti yang kita saksikan hari ini,” ujar Rudy.
Berdasarkan data, ekspor kali ini dilakukan oleh beberapa perusahaan lokal. CV Adila Grup mengirimkan 600 kilogram kerang dara ke Thailand, CV Gorontalo Fishery mengekspor 459 kilogram ikan tenggiri ke Singapura.
Sementara UD Fariz mengirimkan 571 kilogram ikan tenggiri dan ikan kerapu juga ke Singapura. Terakhir, CV Berkat Adidaya mengekspor 300 kilogram ikan tuna ke Kota Narita, Jepang.
Rudy menambahkan, kegiatan ekspor perikanan ini tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Gorontalo. “Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha dalam memperluas akses pasar global,” tegasnya.
Produk-produk perikanan ini akan diterbangkan ke negara tujuan menggunakan dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air. Ekspor ini diharapkan akan menjadi langkah penting dalam memperluas pasar internasional bagi komoditas perikanan unggulan Gorontalo.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Gorontalo Utara Silla Botutihe, Danrem 133/NWB Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo Dian Nugraha, serta sejumlah pejabat daerah dan pelaku usaha terkait.(*)