DIGIMEDIA.ID – Kemeriahan Cap Go Meh 2025 yang akan digelar pada Rabu, 12 Februari 2025 mendatang, diperkirakan akan membawa dampak positif bagi perekonomian Kota Gorontalo.
Dengan keunikan budaya Tionghoa yang sarat tradisi, perayaan ini tidak hanya menjadi momen budaya, tetapi juga peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Perayaan yang identik dengan pertunjukan Barongsai, drumband, dan berbagai atraksi budaya lainnya ini dipastikan akan mengundang banyak pengunjung, baik dari luar daerah maupun masyarakat setempat.
Ini menjadi titik perhatian bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berpotensi meraup keuntungan dari tingginya permintaan produk dan layanan selama acara berlangsung.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Alan Lahay, menyampaikan bahwa event tahunan ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian lokal.
“Perayaan Cap Go Meh ini bisa membantu kesejahteraan pelaku UMKM yang ada di sekitar karena pastinya banyak pengunjung yang akan datang menyaksikan. Hal ini juga akan membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Gorontalo,” ungkap Alan dikutip dari saluran gopos.
UMKM di Gorontalo, yang beragam mulai dari makanan khas daerah, kerajinan tangan, hingga fashion, diperkirakan akan merasakan lonjakan penjualan selama perayaan ini.
Politisi dari Partai Nasdem ini juga mengajak seluruh masyarakat, baik yang berada di Kota Gorontalo maupun di luar daerah, untuk meramaikan acara yang penuh dengan atraksi menarik ini.
“Saya mengajak kepada masyarakat yang ada di Kota Gorontalo maupun yang berada di luar Kota Gorontalo agar bersama-sama kita meramaikan acara yang menyuguhkan atraksi-atraksi yang menarik,” ujarnya.(*)